Tak ada rasa kekecewaan setelah Arya menolaknya sekali lagi, hanya saja rasa bersalahnya terus menghantuinya setelah menolak gadis sebaik Salsa. Setelah mereka selesai membersihkan piring dan gelas, Salsa mengantar Arya keluar rumah sampai gerbang rumah. Ketika Arya hendak melangkah menuju motor, tiba-tiba saja Salsa memanggil namanya. "Ya…" Seketika Arya terhenti ketika gadis di belakangnya tiba-tiba memeluknya. Tubuh Arya mendadak menjadi tegak lurus, merasakan ada sesuatu yang menempel di punggungnya.
"Hei, apa yang kau lakukan? Kita sedang di depan rumahmu, lo," Arya berusaha melepaskan diri dari pelukan itu, namun di sisi lain jika dirinya sedikit saja bertingkah kasar, sudah pasti itu akan menyakiti hati Salsa. Hingga pada akhirnya, usaha batas Arya hanya sekedar melerainya agar tak melakukan hal yang mengejutkan seperti ini.