"Hadeh. Ternyata kalian saat itu benar-benar dicium oleh salah satu teman mereka, ya? Ya ampun. Hanya kejadian seperti itu, kalian langsung naik darah kayak orang kehilangan jati diri."
"Hanya kejadian itu kata lo?! Coba bayangkan…"
"Gak mau. Gue gak mau membayangkan apapun." Ketika Amanda belum selesai berbicara, gadis itu langsung memotong perkataan temannya sembari menggelengkan kepala.
"Gue belum selesai ngomong, setan! Dengerin dulu kenapa?!" teriak Amanda, sembari menutup mata, membuka mulutnya lebar-lebar seperti gua.
Saking kerasnya, salah satu staff KSR tiba-tiba mendatangi mereka. "Mohon maaf, ini ada keributan apa ya? Kalau masih berlanjut, silahkan keluar sekarang. Kalian mengganggu pasien lainnya yang sedang istirahat," saran staff KSR itu, suaranya sedikit kasar seakan membentak, memandang mereka dengan tatapan tajam.