Salsa menghela napas pelan sambil menghamburkan tubuhnya di atas kasur. "Aku tak tahu apa yang kau bicarakan, Arya. Sudah sangat lama kau tak ada kabar dan sekalinya datang kembali kau langsung menuduhku memberi bingkisan tahun baru? Benar-benar tak sopan!" Perkataan Salsa langsung diakhiri dengan tajam kemudian mematikan telepon tanpa menunggu jawaban dari Arya.
Tak terima teleponnya dimatikan begitu saja oleh Salsa, Arya kembali menelepon dengan wajah sedikit tak sabaran. Butuh waktu lama Salsa menjawab teleponnya kembali. Perasaannya kini makin campur aduk pada Arya belakangan ini.
"Apa lagi? Kau masih mau menuduhku juga? Apa kau memang orang yang keras kepala dan susah percaya dengan perkataan temanmu sendiri?" Salsa berkata dengan nada tinggi. Nampaknya memperbesar masalah ini bukanlah hal bagus bagi siapapun, termasuk Arya sendiri.