Beberapa menit berselang, Arya telah menghabiskan camilannya dan kopi panasnya yang sudah menjadi kopi dingin. Arya tak lagi menyeruput sisa kopi itu dan akan membuangnya ke wastafel dapur setelah ini. Ketika Arya hendak masuk ke rumah, tiba-tiba saja pintu rumah terbuka, ada seseorang yang keluar tanpa sepengetahuannya.
Arya tak tahu jika ada salah satu temannya yang tidak istirahat. Saat pintu terbuka sepenuhnya, ia bisa melihat Salsa juga terkejut ketika mengetahui Arya membawa selimut tebal itu dari kamar.
"Salsa? Kau enggak istirahat?" tanya Arya kebingungan.
Salsa sendiri mencoba untuk bersikap tenang agar tak dicurigai oleh Arya. "Sebelumnya aku telah memaksakan tubuhku untuk tidur, tapi tetap saja tak bisa padahal aku sendiri memang cukup lelah."
"Cobalah untuk membaringkan tubuhmu dan mengatur pernapasanmu. Mungkin kau bisa tidur setelahnya."