Amelia mengernyitkan keningnya, ada perasaan tak setuju dengan penyataan Arya. "Membaca buku enggak sepenuhnya buruk, kok. Setidaknya kau bisa membaca buku yang isinya terdapat pengetahuan bermanfaat yang sesuai dengan keinginan masa depanmu. Misal saja, kau ingin menjadi seorang dokter, kau harus suka membaca buku tentang kedokteran dan tak perlu membaca baca buku tentang hukum kalau memang tak diperlukan."
Arya menghela napas panjang, menggaruk kepala belakangnya. "Iya, aku tahu. Tapi tetap saja saat ini membaca bukan sesuatu yang bisa aku lakukan secara konsisten. Baca buku satu kali dalam satu minggu saja aku sangat jarang."
"Hei, itu terlalu berlebihan," ucap Vivi di sebelah mereka, tahu-tahu terlibat dalam pembicaraan. "Aku tahu kau tak suka membaca buku, tapi membaca buku itu memang sangat diperlukan walau hanya setengah setiap harinya."