Beberapa scene untuk film pun selesai, rasa lelah yang cukup begitu berlebih membuat Bening seketika duduk menjadikan sangat haus.
Dia yang clingak clingkuk tidak karuan bingung mencari sang bodyguard.
Hatinya sudah bercampur aduk, sedangkan perasaan lain juga tak menentu akan pencarian Tirta.
"Bebeb sayang, mikirin apa sih? Lebih baik mengobrol denganku."
Kedatangan Bara yang sangat tak diharapkan telah membuatkan dia justru mencoba mendekat lebih dekat lagi.
Sementara Bening yang sangat benci itu pun mencoba pergi dari tempat duduknya.
Dengan merasakan cukup risih malah adanya justru semakin di dekati.
Tirta yang tiba tiba saja datang telah memberikan penyelaan pun langsung mengarahkan Bening menjadi semangat lagi.
"Tirta, akhirnya kamu datang. Dari mana sih kamu? Kangen tahu aku."