Bab 32 Suara Hati
Segalanya telah dibuatkan cukup bimbang, Bening yang tubuhnya sangat lemas mengambilkan tak sanggup lagi untuk berjalan pun akhirnya pasrah.
Perempuan tengah mengandung itu pun memberikan sebuah jawaban yang tentunya sangat begitu tak diinginkan.
"Baiklah aku menyerah, kamu boleh mengantarka aku sampai rumah. Tapi, awas saja jika kamu kembali macam macam."
"Nah begitu dong, dari tadi kek. Kalau begitu kan jadi sangat cantik."
Masuk ke dalam mobil itu lagi dan situasi sangat sama, sedangkan Bening yang sudah mengaktifkan ponsel telah mendapat sebuah panggilan.
Berlangsung sekitar tiga hingga lima kali panggilan sama sekali tak dijawab justru di belakangnya menuai ancaman.
Tiba di rumah yang datang ialah suasana kelegaan malah membuatkan laki laki itu masih cukup berani memberi lambaian tangan ke arahnya.