Chereads / Blood,Sweat and Tears / Chapter 3 - Episode 03

Chapter 3 - Episode 03

Se sampainya di apartemen,

Somi merebahkan tubuhnya,sembari memijit pelan lengan ya yg masih terasa kaku,,"lengan ku kaku.."! Ucap Somi.

Charlotte bergegas mendekat dan menyentuh lengannya,,"kenapa..kamu di pukul ?.

"Engga kok" jawab Somi.

Kembali Charlotte memasang wajah curiga,",Apa kamu suka pria itu..?" Ucap Charlotte,

"apa"an sih '!? Jawab Somi,"aku bahkan belum pernah berbicara padanya."

Sembari merebahkan tubuhnya Charlotte mulai membuka pembicaraan,,"nama nya Kriss Tan,Dy putra angkat CEO IC Collection,dan denger" Dy pendiri sekaligus CEO Mormon Group,Dy di kenal pria dingin,keras ,dan sombong.Dan rumornya bnyak wanita yg tergila-gila padanya,bahkan Istri kedua Ayahnya yg masih muda juga diam" mendekatinya,benar" Pria tidak tahu diri.Tapi dia masuk dalam 10 pengusaha dengan kekayaan di atas Triliunan rupiah,,jika salah satu dari kita bisa jadi simpananya ,kita akan bermandikan uang setiap hari,."! Ucap Charlotte..

Somi mulai berpikir kembali,,tapi apa Dy kehilangan ibunya,,kenapa Dy sampai menangis memimpikan ibunya,,lamunanya terbuyarkan karna Dy mengingat Jas dan handphone Kris yg iya bawa dari hotel .

"Kita harus menemui Kris,,atau ajudanya,," ucap Somi mengagetkan Charlotte..

"Kenapa Somi,jngn bilang kamu mau balikin uangnya."!?

"Aku membawa Jas dan handphone Kris,Dy meninggalkanya di hotel tadi." Sembari bergegas mengambil jas dan handphone Kris.

"Wah ini handphone khusus yg Dy desain sendiri,," ucap Charlotte yg mengecheck handphone tersebut .

"Bukan itu masalahnya,tadi ada wanita yg menelefon namanya 'Rose',apa mungkin itu nama ibu tirinya."!? Ucap Somi,"mungkin saja."

Charlotte bergegas memakai stelan rapi dan sexy,,Somi menatap bingung kelakuan temanya,,"aku akan mengembalikannya,,nanti kamu tunggu di mobil,aku mau lihat,tatapan karyawan Mormon Group melihat gadis cantik membawa jas dan handphone CEOnya ke perusahaanya langsung..Aku bakal terkenal."tawa Charlotte..

"Apa ini cara yg baik.."?! Tanya Somi..

"Ayolah ,buruan".! Charlotte bergegas memakai kaca mata hitam dan bergegas keluar kamar apartemennya diikuti Somi yg masih kebingungan..

Mobil sport Charlotte melaju di jalanan kota menuju Perusahaan Mormon,sesampainya di lobby Somi tidak yakin dengan cara Charlotte,Somi takut ini akan jadi masalah,,tapi dengan keras kepalanya Charlotte berjalan menaiki lift ke lobby perusahaan .

'"Selamat siang,,saya mau bertemu dengan Kris.." ucap Charlotte .

"Maaf ,Tuan Kris sedang ada meeting penting hari ini,apa anda sudah membuat janji sebelumnya..?" Ucap resepsionis .

"Maaf saya belum sempat menghubunginya,lagian handphone Dy ada sama saya." Ucap Charlotte..

"Saya titip ini untuk Kriss,,bilang,jangn suka meninggal kan barang penting dikamar hotel" ucap Charlotte dengan tatapan genit.

"Baik,dengan nona siapa..?" Tanya resepsionis.

"Bilang dari Celine Shu."jawab Charlotte.

Dan bergegas meninggalkan lobby dengan tatapan kagum dari para resepsionis..

Di sela" riuh gosip di antara karyawan di perusahaan Rose turun ke lobby,,

"Ada apa.?"tanya rose pada resepsionis.

"Maaf nona rose,ada yg bisa saya bantu.."

Tanya resepsionis.

"Saya bnyak dengar gosip ,tentang gadis sexy berkacamata kekasih Kriss datang ke sini.."tanya rose marah.

"Oh..itu ,nona itu tidak membuat janji,namanya Celine Shu,dengan maksud mengembalikan Jas dan Handphone tuan Kris nona rose " jawab resepsionis.Dengan wajah marah Rose "bawa sini barangnya,saya mau pastiin itu barang Kris atau bukan,,".

"Maaf nona Rose,,itu barang yg di tujukan untuk tuan Kris,saya tidak berani memberikanya".jawab resepsionis.

"Saya bilang berikan ...saya yg akan bertanggung jawab pada kakak." Jawab Rose.

Dengan ketakutan resepsionis mengeluarkan paper bag yg berisi jas dan Handphone Kriss.

"Sejak kapan kakak tertarik dengan wanita,,ga bisa,ini memang barang" Dy,sepertinya semalem Dy ga pulang karna tidur dengan wanita ini"ucap Rose dalam hati.

,Rose bergegas meninggalkan resepsionis.Dy bergegas ke ruangan CCTV,"saya mau lihat CCTV lobby 1 jam yg lalu di resepsionis," ucap Rose.

"Baik nona Rose,saya akan mengirimkannya ke ruangan anda sebentar lagi,'"!.ucap petugas security.

"Saya mau melihatnya sekarang,check sekarang juga" ucap Rose kesal.

"Baik Nona"! Ucap pria itu gugup.

Rose melihat wanita dengan stelan dress dan jas,dengan rambut pirang dan kacamata hitam berlenggak-lenggok memasuki Lobby dari Lift. Dengan wajah kesalnya Rose mengepal tanganya kesal,!!

Rose bergegas meninggalkan ruangan CCTV dengan membanting pintunya,dan bergegas pergi.

Di dalam mobil,Charlotte tertawa kegirangan"kamu ga liat Somi,,tadi resepsionis menatap ku kagum..mungkin Dy berpikir aku kekasih bosnya.."ucap Charlotte tertawa..

"Okey..Okey...kayanya aku turun di hotel aja deh,,hari ini shift aku sore,,."ucap Somi

"Kamu yakin mi.?"tanya Charlotte bingung.

"Bukanya uang kmu Uda cukup.?" Tanya Charlotte.

"Bagaimana pun juga,aku harus kerja ,untuk tabungan dan biaya sewa rumah," jawab Somi.

"Okey baiklah,,apa kamu gamau pertimbangin untuk tinggal bareng aku.?" Tanya Charlotte.

"Terimakasih,,bagaimana pun ibu akan sehat,dan kembali ke rumah" ucap Somi.

"Baiklah,,turunlah,,selamat bekerja"ucap Charlotte sembari memberhentikan mobilnya di lobby hotel.

"Bye..." Somi melambaikan tanganya dan bergegas masuk ke hotel.

Dengan tubuh yg lelah,Somi melewati coridor dengan sembari memijit pelan lenganya..

"Cape Somi.."?! Ucap pria paruh baya yg merupakan supervisor nya,,

"Ah..tidak pak,,hanya salah tidur" ucap Somi sembari memijit lenganya.

"Yaudah kamu pulang,dan istrahat,ini sudah jam pulang,.! " Ucap pria paruh baya itu.

"Baik pak,saya pulang duluan." Ucap Somi

"Yaudah kamu hati"".!

Dengan tatapan kosong ,Somi menunggu Bus terakhir,berharap bus nya tidak habis,karna jam sudah menunjukkan jam 11 malam,,.!

"Akh...tadi kenapa ga pulang cepet sih,,malah asik keluyuran ga jelas,ngapain muter" di coridor,,ga jelas.." ucap Somi kesal pada dirinya sendiri..

Sebuah mobil mewah tiba" berhenti di depan ya,

,"Somi..."! Ucap pria tampan di dalam mobil tersebut.

Somi berusaha memastikan pria yg ada di dalam mobil,!

"Dokter..."? Ucap Somi

"Ayo masuk,kamu ga pulang,ngapain malem" di halte,,Bus terakhir Uda pergi" ucap dokter tampan itu sembari membuka pintu mobilnya.

"Tq dok,baru pulang juga.!?"tanya Somi sembari masuk ke mobil.

"Iya nih,,pulang jam segini jalanan sepi,,jadi bisa santai." Ucap pria tersebut.

"Bagaimana ke adaan mama dok,? Tanya Somi dengan nada sedih.

"Panggil saya Lucas Somi,,saya sedang tidak bertugas" jawab Lucas dengan senyuman.

"Baik dokter Lucas" balas Somi tertawa.

"Ibu mu sudah ada kemajuan,,kita sedang berupaya agar ibu mu bisa segera di oprasi,,sehingga rumah sakit menunggu kemajuan yg lebih baik lagi." Ucap Lucas menjelaskan.

"Terimakasih Lucas" ucap Somi tersenyum.

"Kamu mau pulang kemana??" Tanya Lucas.

"Sedikit lagi,lurus,,di apartment di depan." Jawab Somi.

"Kamu tinggal sendirian?"tanya Lucas

"Iya ,biasanya mama selalu menyambut kalo aku pulang krja," jawab Somi tersenyum.

"Baiklah,,besok mampirlah ke rumah sakit,,ibu mu pasti senang." Ucap Lucas tersenyum.

"Baik terimakasih dokter Lucas" ucap Somi sembari melambaikan tanganya.

Mobil Lucas melaju pergi,,dengan langkah letih Somi menaiki tangga menuju lantai 3 apartemennya,,apartement ini adalah salah satu apartement termurah di daerah itu,,sudah lebih 1 tahun Somi tinggal disana,setelah rumah beserta isinya di jual oleh ayahnya,dan membuat dy dan ibunya di usir dari rumah itu.Ayah dan selingkuhanya membawa lari semua uang penjualan rumah dan perabotanya,,Sehingga ibunya stroke dan jatuh sakit ,ingin rasanya iya membalas perlakuan ayahnya itu.Mengingat paman dan bibinya juga sudah membenci dan melupakan mereka,,sehingga Somi banting tulang dan mengorbankan kuliahnya demi menghidupi dan membiayai perawatan ibunya.

Selesai mandi,Somi merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya,kembali Dy teringat pria tampan yg tidur di sebelahnya kemarin malam,sempat Dy menatap wajah pria itu untuk berapa menit,"akhh.....ngapain sih mikirin Dy.."" ucap Somi sembari berguling-guling malu.

Tanpa sadar Somi tertidur lelap karna lelah bekerja seharian.

Keesokan harinya di pagi hari,tak lupa Somi menyiapkan Soup dan bubur kesukaan ibunya,,dan bergegas pergi.Dengan berlari Somi keluar dari taksi dan bergegas memasuki rumah sakit,,Matanya tertuju pada wanita yg termenung di tempat tidurnya..

"mama...."! Sapa Somi.

""Sumeee.."" jawab wanita tua ,dengan bibir yg kaku akibat stroke parah yg di deritanya.

"Mama lihat,,Somi bawa Soup dan bubur kesukaan mama,,"ucap Somi sembari Memperlihatkan Soup dan bubur yg iya bawa.

Dengan ekspresi bahagia ibunya mengelus rambut putrinya dan mencium Somi.

Tiba" Somi mengusap air matanya yg menetes tanpa sadar dari sela" kedua matanya.

"Mari makan dulu ma"ucap Somi sembari mengalihkan tatapan sedihnya.

Dengan bahagia ibunya memakan sesuap demi sesuap makanan yg telah di masak putri tunggalnya.

"Wah..Tante lagi makan.."? Sapa pria tampan itu mengagetkan Somi.

"Dokter Lucas.."!?

"Selamat pagi dok,"! Sapa Somi ramah.

"Sepertinya saya jadi laper ni Tante,,mungkin Tante bisa suruh putri Tante untuk membawa sarapan lebih lain kali buat saya" ucap Lucas meledek wanita paruh baya itu.

Dengan tatapan gembira Tante menggenggam tangan Somi dan berkata"iya besek sume akan bawa sarefan buat do..ker"

"Baiklah Tante ,saya menunggu makan lezat dari putri Tante besok." Ucap Lucas dengan tatapan senang.

Somi tampak bahagia melihat ibunya tersenyum melihat dokter Lucas yg ramah.

"Terimakasih dokter" ucap Somi

"Buat apa,,? Temani lah Tante beberapa jam setiap hari,,Dy kelihatan sudah sangat bersemangat,kalau begitu saya pergi dulu." Ucap dokter Lucas sembari bergegas meninggalkan kamar.

"Sumee..kamu cocok sema do..ker Lukas .!"

Ucap ibunya sembari menggenggam tangan Somi.

"Mama,,mana mungkin ,Dy dokter hebat,,dan putri mama hanya gadis biasa." Ucap Somi.

"Sudah mama istrahat lagi,,dokter bilang mama sebentar lagi akan di oprasi."

Dengan ekspresi sedih ibunya menatap Somi,"jangan khawatir ma,,biayanya Somi Uda siapin,,Hotel tempat Somi bekerja memberi pinjaman untuk Somi,,jdi mama gak perlu khawatir" Somi menenangkan ibunya.

"Baeklehh..." Ucap ibunya tenang,,

"Okey,,Somi berangkat krja dulu ya ma.." ucap Somi sembari mengecup kening ibunya dan bergegas pergi .

Di perjalanan yg terik,,Somi bergegas menuju halte menunggu bus tujuanya,.

Di dalam bus kembali Somi menghela nafas ,dan berkata di dalam hati bahwa semuanya akan baik" saja.!!!