Chereads / Blood,Sweat and Tears / Chapter 4 - Episode 04

Chapter 4 - Episode 04

Di rumah keluarga Tan..

Kris memasuki rumah dengan tas dan Jas kantor ,terlihat dari jauh kharisma Kris,dengan kulit putih bersih dan rambut yg masih rapi,merebahkan tubuhnya di sofa ,sembari memejamkan matanya.Hingga seseorang wanita mendekat dengan wangi parfum khasnya yg sudah dapat Kris tebak.

"Ada apa.."?! Tanya Kris yg masih rebahan dalam ke adaan memejamkan matanya .

"Kenapa rebahan disini kak,?! Sembari duduk manja di sebelah Kris,,wanita itu tampak kagum menatap pria dingin itu,.

"Jika tidak ada urusan pergi lah." Ucap Kris .

"Kakak tidur dengan siapa semalam."? Tanya Wanita cantik itu kesal.

"Itu bukan urusan mu."ucap Kris dingin.

"Apa kakak tau semalam ayah mencari kk..?!" Dengan nada manjanya.Kris terbangun dan bergegas bangkit hendak menaiki tangga,Rose sigap menarik lengan Kris,

dengan diam mematung Kris berucap,

"bersikaplah sewajarnya,jangan membuat orang lain berpikir kita memiliki hubungan"

Rose mendekati Kris dan memeluk tubuh tinggi Kriss ,

"kenapa sedikit pun kakak tidak pernah menatap aku "?.

"Apa kurangnya aku...?!" Tanya Rose sembari menangis.

Kris dengan sigap melepas tangan Rose.

"Pergilah...jangan membuat aku marah." ! Jawab Kris.

Dengan Ekspresi sedih dan kalut,,Rose berlari meninggalkan Kris yg masih berdiri di ruang tamu,sembari merapikan pakaianya,.

"Ha .haha..haha".tawa seorang wanita terdengar,Kris berbalik untuk memastikan, .

"Sedang apa kau disini" tanya Kris pada wanita yg tak lain adalah ibu angkatnya.

"Melihat drama wanita tersakiti"ucap Seo Ran dengan nada mengejek,.

Tanpa menjawab Kris berbalik dan menaiki tangga,"Tonton lh sepuasnya,bukan kah kau suka drama." Ucap Kris dengan nada datar.

"Ha..ha..ha..putra ku,kau begitu kejam meninggalkan ibu mu sendiri".ucap Seo Ran sembari menghembus kan kepulan asap dari mulutnya.

"Anak..?" Ucap Kris kecil dan berlalu menghilang.

Sesampainya di kamar handphone Kris berdering,

" Bagaimana,,apa kau menemukan wanita itu.?!" Tanya Kris .

"Belum bos,wanita yg datang ke lobby itu setelah kami check bukan lh wanita yg bersama anda di hotel kemarin " jawab pria di seberang telefon .

"Bagaimana dengan handphone, dan Jas ".

"Wanita itu sudah memberinya pada resepsionis,tetapi nona Rose merebutnya paksa"!.

"Pecat ,resepsionis itu". ucap Kris tegas.

"Baik Bos"jawab ajudan Kris.

Kris mengakhiri panggilan dan kembali merebahkan tubuhnya,,ntah sudah berapa tahun Dy sulit tertidur,dan harus bergantung pada obat"an,,untuk pertama kalinya dalam hidupnya Dy tertidur pulas di pelukan seorang wanita.

Kembali Dy teringat wajah polos wanita itu,,dengan mata terpejam dan tangan yg tetap menepuk punggung pria itu hingga terlelap.

Ketukan membuyarkan lamunan Kris,,,

"Tuan Kriss,,bergegas lah turun untuk makan malam,,tuan besar dan nyonya menunggu di bawah." Ucap wanita di balik pintu itu.

Dengan langkah tegapnya ,Kris menuruni tangga,,terlihat tatapan tajam bak bujur panah mengarah padanya.

"Duduk di sini sayang"! Ucap Seo ran seolah-olah menatap dengan penuh kasih sayang,membuat Kris muak dengan drama ibu dan anak yg manis.

Kris duduk tepat di sebelah seo ran,,.Tampak illsuk ,Sully dan ketiga putra dan putrinya mulai menikmati makanya..!!

"Bagaimana kabar mu Kriss"?! Tanya illsuk berbasa-basi.

"Baik pa,"! Jawab Kris.

"Bagaimana dengan proyek kerja sama dengan Steve ,?!" Tanya illsuk ,

"Aku sedang memeriksa file dokumenya,kelihatanya perusahaan kurang tertarik dengan yg di tawarkan,!" Jawab Kris dengan licik.

"Apa maksud mu .?" Tanya illsuk marah,,

"Apa begini kau bersikap pada kakak mu.?"tanya illsuk marah.

"Sudah ayah,,besok aku akan mengubah kembali dokumenya," ucap Steve sembari menatap kesal pada Kris.

"Sebagai seseorang yg sudah lama menjalan kan perusahaan,,bagaimana bisa kakak menawarkan barang rongsokan pada perusahaan ku" ucap Kris sembari meneguk wine yg tersedia di depannya.

"Bahkan sekali pun itu barang terbaik di perusahaan mu,itu hanya sampah tak berarti di Mormon."ucap Kris dengan nada datar,dengan tatapan dingin Kris tetap melahap makanannya,tanpa memperdulikan orang" di sekitarnya.

Dengan tangan yg bergetar illsuk memecahkan gelas di genggamannya

,"lancang sekali kau Kris "? Ucap illsuk dengan suara kerasnya.

"Ayah,,apa aku salah bila menilai rendah perusahaan mu yg telah di jalankan Steve."ucap Kriss santai.

"Bahkan jika itu barang rongsokan,,itu akan sangat berharga di mata mu,jika kau menatap Steve adalah saudara mu." Ucap iill suk menahan emosinya.

"Di dalam bisnis,,tidak ada nilai persaudaraan,yg kalah akan terseret keluar dari lingkaran,yg kuat akan memakan yg lemah" jawab Kriss

"Bukan kah itu motto hidup mu?!" jawab Kriss.

"Dasar anak wanita jalang,"ucap illsuk dengan kasar.

"Inilah pengemis yg dulu kau besarkan di rumah ini Seo Ran" ucap Sully kesal .

Dengan wajah merahnya illsuk menahan dadanya,,dan bergegas meninggalkan ruang makan.Sully bergegas memapah illsuk meninggal kan ruang makan.Begitu juga dengan Rose yg langsung naik ke kamarnya.

"Ha..ha..ha.."

"Wah makanan di meja ini tampak semakin sedap,!" Ucap Seo Ran tertawa.

"Bagaimana Steve,,menyerahkan perusahaan kepada mu hanya sebuah kesalahan ," ucap Seo Ran dengan nada mengejek.

Dengan tatapan tajam Steve menatap seo Ran dan Kris yg masih menikmati makanya bergegas meninggalkan makananya.

"Kau berusaha keras merencanakan ini ,!' silahkan menikmatinya " Ucap Jason ,dan melangkah meninggalkan ruang makan.

"Kris makan lh yg banyak..?" Ucap Seo Ran sembari menyendok beberapa lauk untuk Kris.

"Berhenti bersikap menjijikkan".ucap Kris sembari memukulkan sendok dan garpunya ke meja.

"Kenapa Kris.?" Tanya Seo Ran sembari tersenyum puas,

"Berhentilah bersikap memuakkan,,aku ingin muntah" bentak Kriss dan bergegas meninggalkan nya.

"Ha..ha..ha..Kriss,,kamu anak yg baik,,terimakasih sayang,,ibu menyayangi mu,," ucap Seo Ran dengan menggertakkan giginya sembari tersenyum puas,"ini masih awal nya illsuk" ucap Seo Ran pelan sembari meneguk Winenya..