Chereads / Blood,Sweat and Tears / Chapter 2 - Episode 02

Chapter 2 - Episode 02

Seseorang menepuk lengan Kriss yg membuatnya tersadar dari lamunannya,,

"Heiiiii..ayolah tuan muda Kriss,,mari kita rayakan ke suksesan kerjasama kita ini,,"

Kris yg masih terdiam,,menuangkan segelas bir ke gelasnya dan mulai minum,,"ayolah kenapa kau diam-diam saja,,apa kau merasa bosan,,aku sudah menyewa beberapa wanita untuk menemani kita malam ini."

Ruangan itu di penuhi 5 pria tampan dan kaya,,para pengusaha muda itu sedang merayakan keberhasilan Kriss dan Tao dalam kerja sama bisnis mereka,tak lupa Tao menyiapkan bnyak wanita cantik dan sexy untuk menghibur mereka malam itu,,walaupun Dy tau kalau Kriss tidak tertarik dengan wanita" penghibur,karna sifat dingin dari Kris akan membuat banyak wanita yg awalnya tergila-gila menjadi takut.

"Aku sangat penasaran dengan mu Kriss,,pria sempurna seperti mu,,wanita mana yg bisa menaklukkan batu es seperti mu,,ucap Steven sambil tertawa.."

,Kriss hanya diam dan tetap meneguk minumannya ,,sampai tiba" Dy berdiri,,dan bergegas meninggal kan ruangan.."hey..mau kemana Kriss,,pestanya belum selesai,,"Nikmati pestanya,kau belum tentu dapat menikmati ini jika kita tidak bekerja sama lagi" ucap Kriss dengan nada datar..

"Hahah..itu baru Kriss yg ku kenal,ucap Steve ,yg terpesona dengan ucapan Kris,,"

"Pria dingin itu,,selalu berucap sesuka hatinya"ucap Tao kesal..!!

Di pintu Toilet wanita..!

Ayolah Somi,,Kita hanya di gaji menemani pria" itu minum,,Ucap wanita berambut pirang dan berpakaian short Top dan rok pendek ,,"kita akan mendapatkan uang yg cukup banyak untuk membayar perawatan ibu mu,"! Dengan nada membujuk ,wanita pirang itu menunggu jawaban dari Somi.

"Aku takut Charlotte,apa kamu yakin kita hanya menemani mereka minum,,?"

"Iya percaya lah pada ku,,aku akan menjaga mu"!

Dari jauh Kris terus menatap dua org wanita yg sedang berdiskusi di depan pintu toilet itu,!

Pandangan Kriss tertuju pada wanita dengan pakaian polos itu,,dari jauh tampak wanita dengan rambut panjang terurai dengan tatapan khawatir,Kriss tertegun,,tatapan itu mirip sekali dengan wanita yg sangat iya sayangi,.hingga tanpa sadar wanita itu mulai berlalu pergi di gandeng wanita pirang itu menjauh."

Sontak Kris bergegas masuk ke toilet dan membasuh wajahnya,,dalam hatinya mulai berpikir,,"apa aku mabuk,,aku melihat sosok ibu"! Di dalam hatinya berkecamuk ,,mustahil wanita yg sangat di sayanginya kembali hidup lagi...! Kris mencoba melupakannya dan bergegas meninggalkan toilet.

"Heyy Kriss,,dari mana saja,,?! Ucap Tao sembil menghisap Vape nya,,Tao mulai berdiri,"sebentar aku mulai bosan,,aku akan memanggil wanita" penghibur kita.."" Sembari menari" Tao berlalu di pintu ruangan VIP itu..!!

"Kakak Kriss,,bagaimana bisa kau menjadi peringkat pertama pengusaha muda dengan kekayaan melebihi 99 triliun di tahun ini,,!! "Apa yg kau inginkan "ucap Kris sambil menghisap rokok electriknya,!!

"Haha aku hanya bertanya kak,,suatu saat aku berharap bisa seperti mu"."jika kau ingin seperti ku,,kau harus mampu menahan ribuan sayatan di seluruh tubuh mu,"

"Bagaimana ada manusia yg sanggup menahan ribuan sayatan kak..?!"

Kris menatap kosong dan kembali meminum birnya"

Tao membuka pintu,dan mengajak 7 wanita dengan pakaian sexy memasuki ruangan mereka..

"mari masuk cantik,,hibur lah pria" tampan itu..,tiga wanita cantik langsung menghampiri Kris dengan tatapan genit, Kris tidak menghiraukan satu orangpun,,Dy tetap meneguk birnya,,ntah sudah berapa gelas bir yg sudah membasahi tenggorokanya ,hingga membuat pandangannya kabur.

"Sini cantik",,Tao menarik pinggang Somi mendekat padanya,dan di sebelah kirinya Dy menarik pinggang Charlotte,,Tao sangat tertarik dengan lekuk tubuh ramping Somi,,"siapa nama mu,,aku tidak pernah melihat mu sebelumnya"!? Dengan gugup Somi menjawab "Somi tuan," .

"nama yg cantik" ucap Tao sembari mengelus paha mulus Somi,,dengan gugup Somi malah reflek menghindar dari sentuhan Tao,," kamu kenapa,? " Ucap tao dengan nada marah ,Charlotte mengalihkan pipi Tao dan mulai mencium nya,,dengan maksud mengalihkan emosi Tao pada Somi,ntah berapa lama Somi terdiam di pojokan memandang Charlotte yg di lecehkan oleh pria itu,.

Mata Somi tertuju pada seorang pria tampan yg sudah mabuk,,dan di peluk wanita" penghibur,Sontak mata mereka bertemu ,dan somi langsung mengalihkan pandanganya,,

Kris berdiri dan dan berjalan dengan tidak seimbang mendekati Somi,,sontak teman"nya bersorak senang, dengan wajah ketakutan Somi memperhatikan langkah pria itu,.Tiba tepat di depan Somi Kris menatap dengan memegang pipi Somi.."sedang apa kau disini"?!.Ucap Kris,dengan tatapan bingung Somi menjawab dengan gugup,,belum sempat Somi menjawab ,Kris memeluk tubuh Somi dengan erat seakan-akan takut wanita di depannya akan pergi meninggalkannya lagi..Sontak teman"nya heran,,karna jarang Pria Es itu bisa berbicara dengan wanita ,apalagi memeluk .

"Wah...Kriss sepertinya sangat menyukai mu,,baiklah Kriss bawa wanita itu bersama mu"

Tao menelepon ajudannya dan membawa Kris dan Somi ke sebuah kamar hotel.Dangan pandangan ketakutan Somi menatap Charlotte ,di balas dengan tatapan Charlotte yg mengisyaratkan dia akan baik"saja.

"Tolong jaga tuan kami,," ucap salah satu pria tegap dengan stelan jas yg rapi..di balas dengan anggukan Somi yg masih tidak mengerti dengan situasi yg sedang Dy hadapi.Somi hanya memandangi pria yg terlelap di sebelahnya dengan tatapan kosong.

Somi mulai di bawa oleh lamunanya yg mengingat kembali ibunya yg sedang dirawat di rumah sakit,,Dy teringat ketika Dy berdiri di depan rumah mewah yg merupakan rumah pamannya,berlutut memohon meminjamkan uang untuk perawatan ibunya yg harus di operasi hanya di balas dengan tamparan dan siraman air padanya,,sontak air matanya menetes,di dalam hatinya dan tubuhnya Dy lelah,tatapi Dy mulai berpikir wanita tua yg terkapar di rumah sakit itulah satu"nya penyemangatnya,"aku harus mendapatkan uang" ucapnya dalam hati..

Somi mendekati pria tampan itu dan melucuti pakaianya,,melap sekujur tubuh pria itu,,wangi tubuh pria itu masih tercium,,dengan aroma parfum yg sangat elegan membuat Somi tak bisa berhenti mencium aroma pria tersebut.Setelah membersihkan tubuh pria tersebut,Somi bergegas mandi dan menenggelamkan tubuhnya di bathtub.Hingga tanpa sadar Somi sudah berada di bathtub hampir 1 jam..

Kembali Somi menatap pria yg terbaring pulas di sebelahnya,,sembari menatap dan berpikir apakah pria ini juga lelah seperti dirinya,tapi bagaimana mungkin pria sempurna ini bisa kelelahan ,bahkan hanya tidur di kamar mewah ini saja bisa bisa membuang uang untuk hidup Somi selama dua bulan.

Suara pria itu membuyarkan lamunan Somi. "Ma...?!"ucap Kris pelan,Somi mendekatkan telinganya mencoba mendengar ucapan Kris lebih dekat,,"Ma....Kris kangen mama"Kris tanpa sadar meneteskan air matanya,yg membuat Somi tanpa sadar memeluk pria itu ,sembari mengusap air mata di sela" mata pria itu."sepertinya kamu melewati hari yang sulit,apa kamu kehilangan ibu mu,,"?! Ucap Somi pelan, Kris membalas pelukan Somi dengan erat,,di dalam mimpi Kris ,ibunya memeluknya dengan erat,sembari menidurkannya seperti 10 tahun silam.

Tanpa sadar mereka tertidur pulas dengan kondisi berpelukan..!!

Keesokan Harinya "!!

Kris terbangun di pelukan wanita yg mirip dengan ibunya,Dy menatap dengan sangat dekat,,memastikan wanita tersebut,,hingga Dy mulai tersadar wanita itu bukanlah ibunya..Kris melihat pakaianya di lucuti langsung bergegas mandi.!!

Setelah beberapa menit berpakaian rapi,Kris menatap wanita itu tidur dengan pulas,,Kris bergegas keluar pintu hotel."Bayar wanita itu 30jt" jika Dy menginginkan lebih beri saja"ucap Kris pada ajudanya dan bergegas keluar dari hotel.! "Baik Bos."ucap pria berpakaian rapi tersebut"!.

Dengan lengan yg kesemutan,Somi bergegas bangun dari tidurnya,dan mencari ke sekeliling kamar,,"dimana pria itu..?!"

Tok..tok...tokk..

Somi bergegas membuka pintu ,"ini ada check yg di tinggalkan Bos ,,disini tertulis 30 juta,jika kamu ingin lebih,kami akan segera mentransfer kekurangannya,," ucap pria tersebut.

,Somi bergegas mengambil check itu,"ini cukup,"terimakasih banyak.!" Ucap Somi..

,Tolong jaga rahasia ini,,jangan pernah temui bos saya ,atau berpikir untuk membicarakan yg terjadi semalam"Pria tegap itu bergegas pergi meninggalkan Somi yg masih terpaku.!

" When it hurts but it hurts so good

Do you take it?🎶🎶

Do you break it off?🎶🎶

When it hurts but it hurts so good"

Terdengar nada dering Somi berbunyi,, Somi bergegas menggapai handphone nya,,"Halloo..."! Jawab Somi.

"SOMI..kamu dimana..?!" Charlotte dengan nada khawatir.

"Iya sebentar lagi aku turun,,!jawab Somi.

"Kamu masih di hotel" tanya Charlotte .

"Iya ini aku mau turun"jawab Somi.

"Buruan ,aku penasaran sama yg terjadi semalam."! Ucap Charlotte .

_tut..Tut.._panggilan terputus..

Somi bergegas meninggalkan kamar hotel,,langkahnya terhenti mendengar nada dering handphone berbunyi di dalam lemari pakaian,Somi membuka lemari ,dan melihat jas pria tersebut masih tergantung di lemari,Dy mengambil handphone yg berbunyi di salah satu saku jas tersebut dan melihat nama panggilan "Rose,Apa ini kekasih atau Istri dari pria semalam,,?! " Tanya Somi .

Somi mengabaikan panggilan dan bergegas membawa Jas beserta handphone pria tersebut.

Di lobby hotel terparkir mobil Charlotte ,,"heii..disini buruan,lama banget sih.."Ucap Charlotte,

"Apa kamu baik" aja"?

"Apa yg di lakukan pria itu.."?!

Dengan tatapan sedih Somi menatap Chralotte..di balas dengan pandangan Charlotte yg mulai berubah..

"Tada..."ucap Somi sambil mengeluarkan check senilai 30 JT,!

Charlotte merubah wajahnya"akh..kamu,aku khawatir setengah mati,mikirin km di apa"in,,kamu ngapain aja semalam'an.."?

"Hanya nemenin Dy tidur,,"ga lebih" jawab Somi,"dan paginya pria itu Uda pergi dan ajudan pria itu ninggalin ini" sembari memperlihatkan check tersebut.

"Syukur lah,," ucap Charlotte sembari mengelus dadanya,,

Kembali Somi menatap Charlotte dengan wajah sedih,"Maafin aku ya,,karna aku semalem kamu dapat pelecehan sama pria brengsek itu"!

"Dunia aku begitu Somi,kalo bukan karna pria" itu mana mungkin aku bisa tinggal di apartemen,dan membeli mobil, di tengah kota seperti ini,,apa yg bisa aku lakukan"

Dengan tatapan sedih Somi mengingat kembali,bagaimana Charlotte yg dulunya hidup bersama Ayahnya harus mengalami kekerasan setiap hari,karna ayahnya yg pemabuk dan tukang judi.

"Hei...kenapa melamun.."!? Senggol Charlotte.

"Gpp...hanya saja,mari kita hidup bahagia" ucap Somi..

"Ya mari kita hidup bahagia" jawab Charlotte .

Sembari melajukan mobilnya ke apartemen nya..