Chereads / MISTERI KEMATIAN SANG KAKAK / Chapter 5 - 4. Jika ada janji, sebaiknya di tepati

Chapter 5 - 4. Jika ada janji, sebaiknya di tepati

Nadhira sangat bahagia hari itu, tanpa dia sadari dia sudah membuat marah Glen atas perlakuannya.

Mama : "Nadh, kamu di antar pulang sama siapa?"

Nadhira : "Temen Mah"

Mama : "Temen? Mama baru lihat"

Nadhira : "Iyaa dia murid baru di sekolah, baru beberapa bulan aku kenal dia"

Mama : "Terus Glen mana?"

Nadhira : "Kak Glen? Aku udah kirim pesan kok sama dia kalo aku di anterin sama temen"

Mama : "Tapi Glen udah berangkat dari tadi Nadh, dia pasti udah nungguin lama di sekolah"

Nadhira : "Haa? Masa si?"

Nadhira pun akhirnya mengecek kembali chatnya bersama Glen, dan dia terkejut karena tidak membaca chat dari Glen.

"Nadh, gue tunggu lo di depan kafe sekolah yaa, sambil mau ngopi soalnya"

Nadhira : "Ya ampun! Baru kebaca. Aduhhh gimana nih, Kak Glen pasti marah deh sama aku Mah"

Mama : "Resiko lahh"

Nadhira : "Mama telpon Kak Glen ya, tanyain sekarang dia ada dimana?"

Mama : "Kamu aja yang tanya, kamu yang bikin salah kamu juga yang harus tanggung jawab dong"

Nadhira : "Tapi kalo Kak Glen gak ngangkat Mama coba telpon yaaa"

Mama : "Iyaa"

Nadhira pun mencoba menelpon Glen, tetapi Glen tidak mengangkat telpon dari Nadhira.

Nadhira : "Tuh kan, Kak Glen marah sama aku Mah, coba telpon sama Mama dia ada dimana sekarang"

Mama : "Ya udah iyaa"

Mama mencoba menelpon Glen dan akhirnya Glen mengangkat telpon dari Mama.

Glen : "Hallo Tante"

Mama : "Hallo, Glen kamu dimana? Nadhira udah di rumah nih"

Glen : "Eumm aku lagi nongkrong dulu bentar di luar Tan, bentar lagi pulang kok"

Mama : "Nongkrong dimana?"

Glen : "Nadhira nanyain ya? Gak usah khawatir tan, bentar lagi aku pulang"

Mama : "Eumm oke deh, tante tutup yaa"

Glen : "Iya Tan"

Nadhira : "Apa katanya Mah? Kak Glen lagi nongkrong dimana?"

Mama : "Glen gak ngasih tahu dia lagi dimana"

Nadhira : "Gawat, kak Glen beneran marah nih"

Mama : "Makanya, kalo kamu udah ada janji sama orang, harus di tepati"

Nadhira : "Iyaa iyaa aku yang salah mah"

Tidak sampai beberapa jam, akhirnya Glen datang. Saat dia masuk ke rumah dia tidak memandang Nadhira sama sekali, dia terus mendiamkan Nadhira.

Nadhira : "Kak, Lo kemana dulu?"

Glen tidak menjawab

Nadhira : "Kak, gue khawatir tahu sama lo"

Glen masih saja diam

Nadhira : "Kak Glen, maafin gue. Gue tahu gue salah, lo jangan kek gini dong Kak"

Glen masih terus mendiamkan Nadhira.

Nadhira : "Gue harus gimana supaya Lo maafin gue Kak"

Glen : "Udah ya, gue mau tidur"

Nadhira : "Kak tunggu, jangan diemin gue dong. Cepet jawab apa yang harus gue lakuin supaya lo maafin gueee?!"

Glen : "Terserah"

Glen langsung masuk ke dalam kamar dan tidur, dia tidak mempedulikan Nadhira karena masih kesal.

Malam itu, Nadhira masuk ke dalam kamar Glen karena tidak di kunci. Nadhira melihat Glen sedang asyik bermain gitar.

Nadhira : "Hai Kak"

Glen tidak menjawab sapaan dari Nadhira

Nadhira : "Lo masih marah sama gue? Awet banget sii"

Glen : "Keluar sana, ganggu banget deh"

Nadhira : "Kak, maafin gueeee!"

Glen : "Gue kecewa tahu sama Lo, lo tuh gak bisa ngehargain waktu orang lain! Kalo lo ada di posisi gue, Lo juga pasti bakal marah"

Nadhira : "Iya gue udah akuin kesalahan gue sama lo Kak, tapi serius gue gak baca chat dari lo kalo Lo udah nunggu di kafe"

Glen : "Iyaa itu karena lo kesenengan mau di anterin sama si Dika"

Nadhira : "Iyaa gue salah! Maafin gue dong Kak"

Glen : "Hmmm"

Nadhira : "Gimana kalo gue bikinin sesuatu buat lo, yaa sebagai permintaan maaf gue"

Glen : "Terserah Lo deh"

Nadhira : "Ya udah, tunggu yaa"

Nadhira langsung pergi ke dapur untuk membuat sesuatu, tidak sampai beberapa lama Nadhira selesai membuat sesuatu untuk Glen.

Nadhira : "Tadaaaa....!"

Glen : "Wiihh, lo tahu aja kalo gue lagi laper"

Ternyata Nadhira membuatkan nasi goreng spesial kesukaan Glen, tentu saja mood Glen langsung membaik saat itu.

Nadhira : "Gimana? Enak gak?"

Glen : "Enak banget! Lo udah pinter masak ya sekarang"

Nadhira : "Issshh, dari dulu kali"

Glen : "Iya tapi dulu masakan Lo gak seenak ini"

Nadhira : "Ya udah abisin yaa nasgornya"

Glen : "Okeee"

Setelah Glen selesai makan, Nadhira meminta maaf lagi pada Glen.

Nadhira : "Kak, lo udah maafin gue kan?"

Glen : "Nadh, sebelum gue jawab permintaan maaf lo, gue mau ngomong sesuatu sama lo"

Nadhira : "Ngomong aja kak"

Glen : "Buat ke depannya, kalo lo udah ada janji sama orang, usahain dong buat di tepati. Kan lo udah minta gue buat jemput lo, harusnya lo tolak dulu ajakan nya Dika, lo gak bisa ngedadak ngabarin gue kaya gitu, karena posisinya kan lo gak tahu gue lagi dimana gue lagi apa, belum tentu juga gue baca chat dari lo, kaya lo yang gak sadar kalo lo udah baca chat dari gue"

Nadhira : "Iya Kak, maafin gue. Gue janji, gue gak bakal ngulangin lagi"

Glen : "Masih mending ngelakuin nya ke gue, kalo ke orang lain lo belum tentu di maafin"

Nadhira : "Hhee, iya Kak, lo kan kakak gue, masa iya si lo gak bisa maafin ade lo, ya kan?"

Glen : "Jan ngelunjak juga kali"

Nadhira : "Iyaa enggaaakk"

Glen : "Ya udah, gue udah maafin lo"

Nadhira : "Beneran nih?"

Glen : "Beneran lahhh"

Nadhira : "Makasi ya Kak, lo emang kakak gue yang paling baik!" Ujarnya sambil memeluk Glen

Glen : "Iyaa sama sama"

Nadhira : "Lo mu balik ke Jakarta kapan?"

Glen : "Keknya besok deh, gue kan harus sekolah, masa bolos terus sii"

Nadihra : "Iya ya, ya udah deh lo besok boleh pulang"

Glen : "Okee, besok gue berangkat pagi pagi banget, karna gue gak boleh telat pergi ke sekolah"

Nadhira : "Udah setahun kita gak ketemu, pas ketemu cuman ngabisin waktu sehari doang, tega lu kak"

Glen : "Nanti seperti biasa gue kesini lagi pas liburan tahun baru"

Nadhira : "Masi lama:("

Glen : "Sabar dong"

Nadhira : "Iyaa iyaa"