Chereads / MISTERI KEMATIAN SANG KAKAK / Chapter 6 - 5. Back to Jakarta

Chapter 6 - 5. Back to Jakarta

Keesokan harinya, Glen sudah siap untuk pulang ke Jakarta. Sekitar jam 4 pagi Glen sudah bersiap untuk pulang.
Mama : "Glen, kamu hati hati yaa, awas loh matanya masih ngantuk!"
Papa : "Iya, kamu gak ngantuk kan? Ini masih pagi banget soalnya"
Glen : "Enggak kok tan, om, aku gak ngantuk sama sekali. Kalo aku gak pulang pagi begini aku bisa kesiangan masuk sekolah"
Nadhira : "Awas ya kalo lo malah bolos sekolah lagi! Kalo mau bolos lagi mending diem disini"
Glen : "Enggak lah Nadh, masa iya si gue sengaja pulang pagi begini kalo endingnya bolos, percuma kan"
Nadhira : "Hmmm iya iyaa, nih gue ada kue kesukaan lo, buat oleh oleh"
Glen : "Wiiihh, ini lo yang bikin?"
Nadhira : "Gue sama Mama"
Glen : "Ya ampun, makasih ya Nadh, tante makasih yaa"
Mama : "Iyaa sama sama"
Glen : "Kalo gitu aku pulang ya Om, Tante"
Papa : "Iyaa, hati hati ya Glen"
Glen : "Siap Om"
Mama : "Salam buat Mama Papa kamu yaaaa!"
Glen : "Oke tante"
Nadhira : "Lo hati hati ya kak, jan ngebut. Kalo udah sampe jan lupa kabarin gue"
Glen : "Iyaa Nadh"
Ketika Glen hendak masuk ke dalam mobil, Nadhira memanggilnya dan langsung menghampirinya.
Nadhira : "Kak Glen!" ujarnya lalu memeluk Glen dengan sangat erat
Glen : "Ada apa Nadh? Kok lo meluk gue erat banget si? Wkwkwk"
Nadhira : "Gak tahu, rasanya berat banget lihat lo pulang"
Glen : "Lo ini, kek yang gak bakal ketemu gue lagi haha"
Nadhira : "Ih, kok lo ngomongnya kek gitu sii?!"
Glen : "Gue becandaa"
Nadhira : "Lo hati hati ya Ka"
Glen : "Iya bawelll, lo juga hati hati ya Nadh, jaga diri lo baik baik, belajar yang bener!"
Nadhira : "Iyaa iyaa"
Glen : "Gue pulang, Bye..."
Nadhira : "Bye...."
Entah kenapa, saat itu perasaan Nadhira tidak enak, tidak seperti biasanya. Dia merasa sangat sedih saat melihat Glen pulang ke Jakarta.
Singgah cerita...
Saat itu Glen sudah sampai di Jakarta dan langsung pergi ke sekolah. Dia langsung datang menemui Gita yang sedang duduk di depan kelasnya.
Glen : "Hay..."
Gita : "Hay"
Glen : "Sendirian aja nii"
Gita : "Iyaa, kamu ngapain kesini?"
Glen : "Aku.. aku cuma mau ngobrol aja sama kamu, boleh kan?"
Gita : "Boleh"
Glen : "Aku mau nanya sesuatu sama kamu"
Gita : "Mau nanya apa?"
Glen : "Kamu... Udah punya pacar?"
Gita : "Belum, kenapa?"
Glen : "Cuma nanya aja kok"
Gita : "Ya udah, aku masuk dulu ya"
Glen : "Hmm oke deh, aku juga mau ke kelas, Bye.."
Gita : "Kenapa dia nanyain soal pacar ya?" Tanya nya dalam hati
Saat jam pulang, Glen menawarkan diri untuk mengantarkan Gita pulang.
Gita : "Glen, kamu ngapain disini?"
Glen : "Harusnya aku yang nanya, kamu lagi ngapain sendirian diem di pinggir jalan kaya gini?"
Gita : "Aku lagi nunggu ayah aku jemput"
Glen : "Oooh, mau aku anter?"
Gita : "Gak usah, aku nunggu ayah aja"
Tiba tiba ada chat dari ayahnya
"Gita, kamu naik ojol dulu aja yaa, Ayah gak bisa jemput karena ada pekerjaan mendadak di kantor"
Gita : "Yaaah, ayahku gak bisa jemput"
Glen : "Kebetulan, yuk aku antar"
Gita : "Beneran nih?"
Glen : "Seriuss"
Gita : "Hmm ya udah"
Gita pun segera menaiki mobilnya Glen
Di perjalanan...
Glen : "Git, aku lihat lihat... Kok kamu sering banget sendiri si? Kamu sering menjauh dari orang orang sekitar"
Gita : "Gak papa"
Glen : "Kamu gak suka keramaian ya?"
Gita : "Bisa jadi"
Glen : "Kamu... Risih gak aku ajak ngobrol kek gini?"
Gita : "Biasa aja"
Glen : "Haduuuhhh, gue nanya apa lagi ya, Gita cuek banget" ucapnya dalam hati
Gita : "Belok kanan ya"
Glen : "Oh, oke"
Akhirnya merekapun sampai di rumah Gita.
Gita : "Makasih yaa, udah anter aku pulang"
Glen : "Iya sama sama"
Gita : "Aku masuk dulu"
Glen : "Oke"
Gita pun langsung masuk tanpa ada basi basi apapun pada Glen.
Glen : "Bikin penasaran banget ni cewek, dia sangat tertutup, orangnya bener bener private"
***
Singgah cerita, malam itu Nadhira sedang mengerjakan tugas, tiba tiba Glen video call.
Nadhira : "Hay.."
Glen : "Hay Nadh"
Nadhira : "Ada apa Kak? Kangen sama gue?"
Glen : "Iyaa, tiap hari gue kangen sama lo"
Nadhira : "Hmm, boong banget"
Glen : "Serius gue"
Nadhira : "Ya udah, sekarang mau gimana? Mau samperin gue kesini? Wkwk"
Glen : "Enak aja, kan gue bisa lihat lo sekarang"
Nadhira : "Terserah lo deh"
Glen : "Sibuk banget, lagi ngapain?"
Nadhira : "Gue lagi ngerjain tugas MTK nih, pusing"
Glen : "Haa? Mtk? Biasanya kan lo nyontek ke temen temen lo wkwkwk"
Nadhira : "Iiiih, lo mah ngeledek gue teruss ahh"
Glen : "Sorry sorry, semangat nugasnya yaaa"
Nadhira : "Pusing gue"
Glen : "Nadh?"
Nadhira : "Hmmm?"
Glen : "Gue...."
Nadhira : "Gue apa?"
Glen : "Gue sayang banget sama Lo Nadh"
Nadhira : "Gue juga sayang sama lo Kak"
Glen : "Jangan lupain gue ya?"
Nadhira : "Dih, kok tiba tiba ngomong kek gitu si?"
Glen : "Gak papa, pokoknya... Meskipun gue nyebelin di mata lo, gue sayang banget sama lo, lo udah kek ade kandung gue sendiri"
Nadhira : "Iyaa, Lo juga udah kek kakak gue sendiri Kak, lo emang nyebelin, tapi gue tetep sayang sama lo"
Glen : "Selama gak ada gue, jaga diri lo baik baik yaa, jangan bandel!"
Nadhira : "Maksud Lo apa? Tiap hari kan lo selalu ada, selalu ngabarin gue"
Glen : "Iya takutnya gue tiba tiba ngilang kan?"
Nadhira : "Jangan ngilang dong! Jahat banget deh"
Glen : "Hmmm ya udah, gue tutup dulu yaa, Bye..."
Nadhira : "O...oke, Bye..."
Glen : "See you Nadhira"
Nadhira : "See you Kak"
Video call pun berakhir.
Nadhira : "See you? Tumben banget Kak Glen bilang see you sama gue, gak kek biasanya dia begini. Dia juga agak bersikap aneh, rasanya kek lebih kalem, ada apa sih sama dia?"
Mama : "Nadh, kenapa belum tidur?"
Nadhira : "Aku ngerjain tugas dulu Mah"
Mama : "Ooh, ya udah jangan kemaleman tidurnya yaa"
Nadhira : "Iya Mah"