"Kamu tidak boleh kemana-mana, tunggu aku selesai menyelesaikan meeting baru aku akan membawa kamu ke tempat alternatif yang bisa segera menyembuhkan kaki kamu ini."
Ara harus berdiam diri di dalam kamar hotel selama Chen Jie Rui meninggalkannya untuk pergi bekerja. "Nanti kalau aku bosan bagaimana?"
"Kamu bisa menghidupkan televisi atau ponsel kamu itu. Di sini penuh dengan wifi."
Ara tidak menjawab lagi apa yang dikatakan oleh Che Jie Rui. Ara menyadari kalau semua ini terjadi karena kesalahannya sendiri. Kalau saja dia tidak minum dengan Dena, dia tidak akan lupa kalau kakinya masih belum benar-benar pulih.
"Kenapa aku lupa semua yang terjdi kemarin? Memangnya aku minum sebanyak apa sampai-sampai kakiku seperti ini aku tidak merasakannya sama sekali?" tanya Ara sambil melihat kakinya yang masih sangat bengkak.
"Aku berangkat dulu. Pa sudah menunggu di sana."
"Apa? Kamu datang ke sini dengan Papa? Papa tahu kalau kakiku terkilir?" Tanya Ara hati-hati.