Mobil yang membawa rombongan Ara ke pengobatan alternatif sudah berada di depan pintu besar yang membatasi mereka dengan tempat tabib. Ara sudah keluar keringat dingin karena membayangkan apa yang akan dilakukan tabib itu dengan kakinya.
"Kamu yakin? Aku takut. Nanti kalau kakiku semakin parah bagaimana?" Tanya Ara kepada Chen Jie Rui yang duduk di sampingnya.
"Yakin dan kita sudah berada di sini sekarang. Kenapa? Kamu takut?" tanya Chen Jie Rui meremehkan.
"Takut? Mana mungkin? aku tidak takut." Jawab Ara dengan dada yang diangkat tinggi.
"Baguslah kalau begitu. Kamu tahu bukan kalau kamu ingin sembuh semuanya butuh perjuangan. Sakit sedikit itu wajar dan kamu sering melakukan gerakan-gerakan berbahaya saat melakukan dance, jadi sepertinya kamu sudah terbiasa dengan semua perasaan ini bukan?"
