Keringat mengucur membasahi kening Ara selesai dia menapatkan pemijatan yang terakhir. Tangan Chen Jie Rui terasa kebas karena sejak tadi Ara meremasnya kuat untuk mencoba mengurangi rasa sakit yang dia rasakan karena pijatan dari tabib.
"Coba sekarang kamu gerakkan kaki kamu perlahan. Bergerak dengan berputar." Ucap Tabib memberikan perintah.
Ara membuka matanya yang sejak tadi terpejam lalu melihat ke arah kakinya. Dengan ragu-ragu Ara mulai memutar pergelangan kakinya dengan perlahan-lahan.
Sekali, dua kali, Ara tidak merasakan apa-apa. Kaki Ara bisa berputar dengan sempurna tanpa ada rasa sakit yang sejak beberapa hari yang lalu menyakitinya.
"Bagaimana? Masih sakit?" tanya tabib sekali lagi untuk memastikan apa yang sudah dia lakukan berhasil atau tidak.
"Tidak. aku tidak merasakan sakit seperti kemarin. Ini terasa nyaman sekali, dan aku suka!" jawab Ara dengan wajah berbinar-binar. "Kakiku sembuh! Rui! Kakiku sembuh!"
