"mas aku mau jambu air yang warnanya ungu kata ratu sopiah."mana ada jambu air warna ungu yang ada warga ping kalau ga merah dan ijo kata ku
"belum pergi sudah balik coba minta tolong sama Uda Khairul di yang punya batu naga di bunian luar , rumah nya di tengah kampung dekat pohon manggis gede yang kelihatan dari sini "kata ratu sopiah menujuk pohon yang paling tinggi di kejauhan sana.
"nanti sore sebelum Maghrib mas kesana , bawa ini kata ratu sopiah memberikan uncang yang berisi garam.
"kenapa harus ngidam yang susah sih ratu buat mendapatkan nya harus bertaruh nyawa dulu .gimana kalau gagal aku tak bisa balik lagi ke alam fana lagi kataku kesal.
bukan apa apa aku belum pernah melakukan diluar zona nyaman ku, orang tiap harinya megang gunting disuruh nyari jambu ungu yang langka.
"cuma mas satu satunya yang saya harapkan orang sini tak ada yang berhasil mendapatkan jambu ungu itu
kalau tak makan jambu ungu yang langka itu anak kita rentan dijahatin orang apalagi dia nanti mau jadi penerus ku dia harus kuat.
kalau kandunganku kemah aku bisa keguguran .
aku berfikir lagi ya sudah lah demi anak akan aku coba kataku
menjelang magrib aku memacu motorku
keluar istana bunian ,sudah hampir dua tahun aku dialam bunian baru kali ini aku keluar istana.
dari istana aku menyebrang sungai melewati sawah dan melintasi anak sungai sebagai pembatas antara bunian dalam dan bunian luar.dan melewati tanjakan dan turunan.
di sini aku merasa dikampung sendiri . orang hidup Sama seperti dialam nyata.
setelah aku menanyakan kepada orang yang temui di jalan aku menemukan rumah Uda Khairul.
tak susah menemukan rumah Uda Khairul yang letaknya persis disampingnya
pohon manggis yang paling tinggi , yang kelihatan dari semua penjuru.yang menandingi tinggi gardu BTS.
rumah Uda Khairul terletak disimpang tiga bangunan rumah sudah permanen dengan dua kamar tidur, dia tinggal cuma sama satu anak yang bontot saja.
"assalamualaikum "
"waalaikum salam apa betul ini rumah Uda Khairul kata ku pada istrinya Uda Khairul
"benar mas"
"Uda Khairul nya ada "tanya ku .
lagi mandi sebentar aku kasih tau kata uni das
tak lama Uda Khairul keluar menemui ku.
"eh orang jauh rupanya ada apa gerangan, magrib magrib kesini"
"maaf da takut ganggu sebenarnya sudah lama saya pengen main ke sini tapi waktu belum tepat,Uda tau sendiri ratu sopiah begitu kalau tak disuruh belum tentu saya kesini.
"kabar nya ratu sopiah lagi isi "sela etek das istri Uda Khairul.
"benar Tek makanya saya kesini ratu sopiah ngidam jambu air warna ungu" kata ku menjelaskan.
"itu kan jambu langka,menurut sejarah belum ada orang yang berhasil mendapatkan nya.sampai sampai ayah ratu sopiah sampai sekarang berubah jadi batu ketika mau ngambil jambu langka itu Waktu permaisuri ngidam Sopiah cerita etek das.
"sebenarnya saya ngeri ngeri sedap juga kesana tapi gimana lagi, saya minta tolong Uda kairul menemani kesana.
"gimana da "kataku
"Uda sih mau saja kalau kita berdua saja belum tentu bisa,sianton Palo Mudo yang bernah kesana, dia pulang dengan selamat teman temannya yang lain berubah jadi batu.
kemudian Uda kairul menelfon Anton.
"hallo Palo Mudo lagi di mana, bisa kesini sebentar" kata Uda kairul.
"siap merapat" suara Anton diujung telfon.
tak lama Anton sampai.dan menyalami kami berdua.
"ada berita penting apa "kata Anton.
"ini Uda Joni pasangan ratu sopiah yang baru pengen ngambil jambu air warna ungu kata Uda kairul menjelaskan maksud kedatangan ku rumah Uda Khairul.
"gimana ya "kata Anton sambil garuk garuk kepalanya kemudian anton membuka kata.
" sarat nya berat" kata Anton.
etek das mengerti apa yang dimaksud Anton kemudian dia pergi ke dapur.
"syaratnya apa "kataku penasaran.
"kita yang datang kepulau ular ga boleh perawan" kata Anton lagi.
mendengar sarat itu kami semua terdiam seribu bahasa.
aku dan Uda Khairul kaget mendengar penjelasan Anton.
"berarti kemarin Anton bisa selamat keluar gara gara sudah gak perawan,dan teman temannya masih perawan waktu mapala kemarin.
"yang benar saja Anton jangan bercanda ini akal akalan kamu saja bisa melakukan nafsumu" kata Uda kairul marah.
memang Anton ini sifatnya sangat mencurigakan dia jarang bergaul sama warga dilebihkan memilih hidup sendiri digubuk pinggir kali . dengan umur kepala lima dia masih membujang.
"kalau tak percaya ya sudah memang kenyataan nya begitu kata Anton bangkit dari tempat duduknya.
"gara gara masalah kalian aku jadi membuka aibku , kalau sudah ga ada perlu lagi aku balik masih banyak yang harus aku kerjakan kata Anton sewot
"sabar dulu ton aku tak bermaksud begitu,kami cuma heran saja sarat begitu 'kata Uda kairul menahan tangan Anton.
kemudian anton duduk lagi sambil menahan emosi nya.
" jadi gimana ada yang sanggup kata Anton.
"Uda Joni gimana" kata Anton .
"saya siap demi anak saya ,masalah perawan kecil karena kelas satu SMP aku sudah jebol "kata ku .
"gimana udah Khairul siap ga "kataku.
lama Uda Khairul terdiam mempertimbangkan
antara membantu ratu sopiah atau keperawanan nya.
"aku pikir pikir dulu "kata Uda Khairul.
"ya sudah kami tunggu keputusan nya jam dua belas keatas,siap ga siap kita harus berangkat "kata Anton.
sambil menunggu Uda kairul mengambil keputusan aku dan Anton pergi Lapau kopi uni mar.
"pemain kurang satu nton kata Irvan.
Anton gabung sama teman temannya main domino.
"setelah duduk teh Talua satu ni" kataku.
"mas dari mana kata uni mar sambil menghidangkan teh telor nya.
"dari bunian"kataku.
sambil memberikan lembaran sertusan pada uni mar .
"gede Bagat duit nya" kata uni mar.
"ya sudah potong saja sama jajan orang yang main domino kata ku.
"rokok gudang garam dua bungkus nimarkata Anton.
kesempatan bangat sianton dibayarin teman nya minta rokok sekali dua kata uni mar.
"bukan begitu ni mar ,kapan lagi kita nyobain duit orang bunian" kata Anton berkilah.
satu bungkus dikantongi sama Anton satu lagi buat orang main.
"manis juga rokok bunian "kata Tio berkelakar.
karena aku tak tau main kartu
aku nonton tv sambil ngopi ngopi saja menuggu Uda kairul keluar dari rumah nya.
aku lihat jam sudah
dua belas malam belum ada tanda tanda kedatangan Uda kairul .aku mulai gelisah jam dua belas lewat sepuluh Uda kairul datang membawa perlengkapan yang dibutuhkan.
"ayo berangkat "kata Uda kairul.
"tunggu bentar dua putaran lagi coki" kata Irvan.
"ada apa sih kayaknya ada yang di rahasiakan serius banget bertiga jangan sampai orang kehilangan" canda Tio.
setelah menghabiskan kopi nya Anton menghampiri kami yang sudah menunggu dari tadi.
"gimana boleh sama Tek das" kata Anton.
sebenarnya aku gak mau pergi syaratnya berat ,aku ceritakan semua pada istri ku diluar dugaan dia malah mengizinkan, dan memaksa aku untuk ikut kata Uda kairul.
"ada apa sih bisnis ajak ajak dong "kata Irvan mancing mau ikut ajak Anton.
"ogah jam segini mancing mendingan molor" jawab Irvan.
"kita bonceng tiga saja biar tak mencolok" kata Anton.
"yok tinggal ya" kataku sama orang orang yang lagi main.
"kalau kita ikuti orang main ,asal kuat aja berhenti nya kalau sudah azan subuh kata Anton menjelaskan