setelah tau kita berempat masih selamat aku pun merasa lega setidaknya misiku dibantu teman dengan suka rela tak ada yang celaka.aku takut kalau ada korban jiwa gara gara membantu penduduk bunian mendapat kan jambu air langka jadi sesalan terutama Uda Khairul dan Yunus.
apa lagi Yunus tidak ada yang tau ketika pergi bersama kami, pasti kedua orang tua nya nyariin takut dia kenapa napa.
belum usai kami menarik nafas lega kami di kejutkan suara gemuruh seperti gedung bertingkat runtuh.sontak kami menoleh ke sumber suara tersebut, ternyata berasal dari patung patung Maharaja dan pasukan nya yang berada pada pinggir pantai yang tadi masuk terselimuti kabut tebal.
batu yang menyelimuti mereka rontok mereka seperti baru datang kepulau naga ini.
mereka tidak sadar sudah membatu ratusan tahun
"ayo prajurit siap anak panah beracun kalian jangan takut sama satu naga kita bangsa bunian jangan takut" perintah Maharaja bunian.
belum sempat para prajurit perang melompat kepantai
datanglah dua seorang prajurit jaga yang ditugaskan memeriksa keadaan sekitar pulau untuk keamanan Maharaja bunian sambil tergopoh-gopoh.
"ampun Baginda raja kita sudah keduluan warga bunian luar, jambu air warna ungunya sudah ada di tangan mereka ular naga penunggu jambu air warna ungu itujuga sudah mati berkeping-keping" laporan salah seorang prajurit bunian itu.
"Kami juga sudah mengamankaan empat orang yang berada di pantai naga ini sepertinya mereka bukan orang bunian" prajurit satu nya lagi.
"coba bawa mereka menghadap aku pengen tau para pria tangguh itu.kata Baginda raja.
tak lama kami berempat digiring kekapal dengan pedang menempel dileher kami.
dengan langkah guntai aku menaiki kapal yang membatu ratusan tahun itu.
"jadi kalian yang berani merampas milik kerajaan bunian" berarti kalian harus dihukum berat titah raja.
"tunggu dulu raja ini ada kesalah pahaman raja pada kami kata Uda Khairul berontak dari sekapan prajurit pengawal raja itu.
" barang bukti sudah ada di tangan kalian berupa jambu air warna ungu yang langka yang aku inginkan itu" kata raja.
"berarti raja tidak sadar apa yang telah menimpa Baginda dan prajurit selama ini .
Baginda dan semua pasukan disini bembatu sudah ratusan tahun.
coba saja Baginda liat kuda hewan ternak lain sudah tinggal tulang belulang" kata Anton menjelaskan pada Baginda raja.
mendengar keterangan Anton raja mulai mengingat ingat kejadian yang menimpa dia dan pasukan nya.
"sekarang aku baru ingat waktu aku berlayar di kerajaan bunian ada kenduri, aku sudah berpesan pada ahli masak jangan bikin tungku abu berjumlah ganjil, mungkin ada yang lupa dan melanggar nya.
sejak saat itu aku sudah tak tau lagi apa yang terjadi berikut nya kata Baginda raja
semua yang hadir di istana waktu itu berubah jadi batu termasuk ibu suri, yang selamat cuma ratu sopiah yang kebetulan lagi berada di luar bersama pengasuh nya .
makanya ratu Sopiah otomatis menjadi raja menggantikan ayahnya memimpin kerajaan bunian.
karena tak ada yang membimbing nya sekarang ratu Sopiah memeritah semena mena pada rakyat nya.begitupun soal pasangan ratu sopiah sering Gonta ganti suami paling lama dua tahun .
"kalian berempat bisa nekad kesini cuma mengambil buah jambu warna ungu .memang nya siapa yang yang gidam" kata Baginda raja.
"kami bertiga cuma membantu yang punya hajat Uda Joni, istri nya lagi ngidam.kata Uda Khairul.
"ini suami ratu sopiah yang baru anak Baginda raja"kata Anton .
Anton asli orang bunian maka nya dijadikan Palo Mudo pemegang Tambo bunian dalam dan luar . dia juga tau sejarah dan batas wilayah kedua daerah bunian dalam dan luar.
"jadi ini mantukuyang baru" kemudian raja memperhatikan aku dari ujung kaki sampai ujung rambut .
" kalau benar kamu raja bunian yang baru apa buktinya" kata raja
"ini" kata ku sambil menunjukan cincin pemberian ratu sopiah ketika mem aku jadi pejantan ratu sopiah .
kemudian Maharaja memeriksa dengan seksama cincin yang melingkar di jari manis ku
kemudian Maharaja langsung memelukku
"maaf kan ayah mantuku ini memang cincin kami dari turun temurun dan sebagai tanda biasa bebas keluar masuk bunian "kata Baginda berurai air mata.
badan ku semakin lemas ketika racun pandan berduri sudah menjalar ke seluruh tubuhku yang membuat aku tak bertenaga dankepala ku berat, aku jatuh pingsan dalam pelukan raja.kemudian anton ,Yunus dan Uda Khairul menggotong tubuh ku.
"baringkan saja dikamarku" perintah ayahanda raja.
"tolong panggil tabib "kata raja pada salah seorang prajurit pengawal nya
tak lama seorang tabib pribadi raja datang dan memeriksa kondisi tubuh ku.
setelah diperiksa
"dia terkena pandan berduri bikin dia keracunan,ramuan ku cuma untuk pertolongan pertama.luka ini harus diobati pakai batu ular "kata tabib istana.
"aku punya" kata Uda Khairul mengambil batu ular yang diselipi dipanggang nya.untuk membuang racun pandan berduri Uda Khairul menyedot darah yang menghitam pada lukaku.
merasa lukanya cukup bersih Uda Khairul menempel batu ular terasa sedotan batu bagai bayi menyusu pada ibunya.
"Yunus temani Uda Jon disini ,kami mau keluar sebentar kalau batu nya suda terlepas beritahu kami"kata Uda Khairul. kemudian anton dan Uda Khairul pergi meninggalkan kamar tempat aku di rawat.
kedua mengisi perut pada prasmanan yang sudah tersedia masakan koki kapal yang handal.
pagi ketika sinar matahari merambat masuk melalui celah dinding kamar tempat aku diobati,aku terbangun . aku sudah sembuh total cuma dalam waktu semalam.
"Yunus" aku membangunkan Yunus yang ketiduran di pinggir tempat tidur.
"ada apa da jon jangan banyak bergerak dulu kata Yunus.
"aku mau buang air "kataku
kemudian Yunus memapah badan ku kekamar mandi aku menurut saja dikiranya aku belum sembuh.
"tunggu saja di luar "kata ku
"ga apa da kita sama cowok ini" kata Yunus.
aku buang air persis di depan Yunus yang membuat pemuda itu bergairah. belum sempat aku mengenakan pakaian ku Yunus sudah mendidih badan ku dan memperkosa aku.tampa ba-bi-bu Yunus menumpahkan air nya dalam belakang ku yang jarang dijamah orang. rupanya dia penasaran sama kejadian semalam.
"kalau mau minta aja nus jangan main paksa begini "kata ku .terpaksa aku cebok lagi gara gara pemuda itu.
"jangan macam macam padaku" ancaman Yunus pada ku.
dua hari lebih aku istirahat di kapal walaupun aku sudah sembuh tetap saja Yunus bilang aku masih lemas, cuma alibi biar dia bisa menikmati tubuh ku ketika kekamar mandi.
bosan aku di kamar aku keluar mencari udara segar mendekati dan bergabung sama Anton dan Uda Khairul kemudian Yunus menyusulku
"jangan keluar dulu kalau belum sembuh total kata Yunus
"tak betah juga lama lama di kamar "kataku
tak lama kami di suguhkan kan sarapan ala istana telur dadar kopi susu . sebenarnya itu tidak nendang buat aku biasa nya sarapannya nasi uduk tapi tak apalah.
setelah sarapan kami berempat menghap raja
"gimana aku tak mau lama lamalagi di sini aku pengen ke istana bunian kalian mau ikut sama kami atau pakai kapal cadangan "kata raja
"kami mau kepantai pasir putih dulu mau nganterin Yunus dulu "kataku.
"masih banyak yang mau di urus "kati Anton.
"ayahda saya mau nitip jambu air warna ungu buat ratu sopiah saya pulang belakangan
tak enak pergi berempat pulang harus berempat pula sampai kan salamku sama ratu sopiah"kata ku.sambil memberikan jambu air warna ungu yang bertaruh nyawa untuk mendapatkan nya.