Chereads / MY BLOOD'S DEVIL AND ANGEL ! / Chapter 26 - Bagian Dua puluh Enam

Chapter 26 - Bagian Dua puluh Enam

PERJALANAN ANTONIO : MISTERI SEBUAH LUKISAN 3

"Selamat pagi, bagi para pembeli dimanapun anda berada termasuk yang sudah hadir di acara pelelangan hari ini! total ada tujuh benda yang akan di lelang, semua benda bersejarah dan langka yang mungkin anda suka, serta ingin di koleksi! dan inilah bendanya ..." ucap sang moderator acara lelang membuka dengan memperlihatkan slide barang di televisi yang akan di perebutkan oleh para pembeli dari seluruh dunia. Tepuk tangan pun terdengar.

"Tapi ... kami mohon maaf, saudara-saudara ...!" ucap pembawa acara, setelah selesai menampilkan barang lelang, semua tertegun mendengarnya.

"Ada suatu benda yang pada akhirnya kami tarik dari acara lelang ini! yaitu ... Lukisan Mona !" ujar pembawa acara, semua terkejut dan saling berbisik satu sama lain.

"Bukan masalah keaslian lukisan dari pelukis terkenal Sergio Mendez nya, tapi kepemilikan asli dari benda itu !" semua pun heboh.

"Pertama lukisan ini di klaim oleh klien kami! ternyata setelah di telusuri dia membeli dari sebuah agen seni satu tahun lalu dan di beli dengan harga 500 ribu dollar !" jelas si pembawa acara, semua tertegun. Termasuk Mr dan Mrs Emerson, Mr Thomson.

"Dia, maksudku klien kami tidak mengetahui asal usulnya, karena percaya agen seni ini termasuk terkenal reputasinya! dan memang lukisan ini asli tapi ternyata barang hasil curian !" semua terkejut kembali.

"Pemilik asli lukisan Mona adalah Mr dan Mrs Emerson !" sambil menunjuk ke arah bangku khusus, tanpa sadar mereka berdiri dan menjadi pusat perhatian.

"Kakek buyut mereka George Emerson !" ada sebuah foto yang menampilkan seorang lelaki berjanggut yang gagah, di sampingnya seorang lelaki lain bertampang latin.

"Kalian lihat, yang satunya adalah Pelukis Sergio Mendez! mereka berteman akrab! sehingga di akhir karirnya sebagai pelukis, sebelum meninggal dia menyerahkan sebuah lukisan maha karya yaitu Mona! sayang 3 tahun lalu lukisan itu di curi dari rumah keturunan beliau! dan pihak polisi sudah mencari keberadaan lukisan itu dan tidak terlacak! sampai akhirnya dari cerita dari awal tadi !" semua terdiam.

"Karena hal itu kami memutuskan ... !"

"Maaf, saya pengacara dari Mr Wodrow tidak bisa menerima pembatalan penjualan lukisan klien kami! karena itu sudah menjadi hak klien kami !" tiba-tiba seorang lelaki berdiri, membuat heboh acara lelang.

"Maaf tuan pengacara! bukan karena asal usul kepemilikan lukisan ini atau uang yang ingin kami dapatkan! tapi ada sesuatu yang harus kami ambil dan simpan kembali! sebenarnya tak masalah lukisan itu di jual atau di beli orang lain! toh kami masih mempunyai karya seni dari pelukis Sergio Mendez lainnya yang lebih berharga seni mahal di banding lukisan Mona !" ujar Mr Emerson.

"Tuh kan, jadi tidak ada alasan pembatalan penjualan lukisan itu bukan ?" tanya pengacara penjual tersenyum.

"Memamg, betul! tapi ada sesuatu hal yang harus di ketahui tentang lukisan Mona! lukisan itu ... terkutuk !" jawab Mr Emerson. Semua terkejut dan tak percaya.

"Ya, betul lukisan itu terkutuk, siapa pun pemiliknya selain kami! akan kena sial baik ringan atau berat! dan itu sudah kami buktikan! tapi bagi keluarga kami tidak terjadi karena amanat dari si pelukisnya sendiri! terserah kalian percaya atau tidak! mungkin klien anda juga sedang mengalaminya, karena baru setahun sudah di jual kembali !" ujar Mr Emerson menatap si pengacara.

"Sorry, semua percaya dengan cerita ini? seperti boneka Chaky di film? ayolah ... semua benda langka dan berharga pasti mempunyainya! toh kalian biasa saja dan terus mengkoleksinya jadi tak aneh! lalu kenapa menjualnya ya, ingin saja toh dia kalau mau bisa menjual benda berharga lainnya! karena klien kami bukan orang sembarangan !" jawabnya tidak mau kalah.

"Ya sudah, kami tidak mempersalahkan itu, bagi pembeli yang lain boleh percaya atau tidak terserah, aku sudah memperingatkan hal itu! bilapun tidak jadi di jual kami akan hanya menyimpannya kembali di tempat khusus !" kata Mr Emerson memberikan keputusannya.

"Boneka Chaky ya ?" tiba-tiba aku berkata, semua menatapku.

"Sebenarnya, lukisan Mona itu hampir mirip seperti itu! Mona perempuan dalam lukisan itu akan keluar dan meneror pemilik lukisan, dari awalnya gangguan kecil sampai akhirnya ... !" kataku, semua terdiam.

"Wanita itu memang bernama Mona! dia gadis cantik sayang hidupnya tragis! karena di bunuh oleh suaminya yang kaya raya! dia tak percaya bahwa lelaki yang dicintainya tega berbuat itu hanya karena ... punya seseorang yang lebih cantik lainnya dan juga harta warisan besar dari ayahnya !" jelasku.

"Tunggu anda siapa? beraninya menakuti kami !" bentak si pengacara tak terima.

"Maafkan aku, dia asistenku! perkenalkan aku adalah Mr Thomson! seorang penjual benda seni dan barang antik! tapi apa yang di katakannya benar ..." tiba-tiba Mr Thomson berbicara.

"Tunggu anda dari toko Thomson ?" tanya seseorang, semua tertegun dan tahu reputasi toko barang antik itu. Bosku mengangguk.

"Selama ini aku sering mendapatkan barang terkutuk dari para klienku! bisa di jual atau di berikan langsung kepadaku! beberapa waktu lalu aku di telpon oleh seseorang yang mengatakan ayahnya sedang di teror oleh sebuah lukisan yang di belinya! dia tidak tahu cara menghentikannya! tapi hanya sebatas itu, setelahnya dia tidak menghubungiku lagi, aku pikir ya sudah selesai! tapi tak lama seseorang mengirimkan katalog dari acara pelelangan ini dan ada sepucuk surat bahwa mengatakan salah satu barang di katalog itu yang neneror ayahnya! aku bingung, sampai suatu hari kedatangan mr dan mrs Emerson datang ke toko dan ingin aku mencari lukisan yang hilang dan ternyata ada dalam katalog itu !" jelas Mr Thomson.

"Dalam surat itu, ada file dari cctv dan foto luka di tubuh !" lanjutnya dia kemudian memperlihatkan sebuah ampop berwarna coklat.

"Dan apa aku lihat di file itu diluar dugaan dan tak masuk akal! ada seorang wanita keluar dari lukisan! mungkin orang berfikir itu rekayasa begitu pun aku! tapi file itu bukan hanya memuat satu video tapi 10 video yang berbeda dan dari sudut yang berlainan !" ujar Mr Thomson.

"Tunggu, kenapa acara pelelangan menjadi cerita horor? apa ini akan dilanjutkan atau tidak !" teriak si pengacara.

"Maaf pengacara, walau lukisan itu sudah terjual! tapi jiwa orang itu masih di teror! karena dia tidak akan melepaskannya sampai dia mati !" kataku menambahkan.

"Aku tak percaya !" ujar si pengacara.

"Kalau begitu, aku minta lukisan itu di keluarkan dan di perlihatkan kepada semuanya !" perintahku, pembawa acara terdiam.

"Tuan pengacara anda tidak keberatan ?" tanyaku, lelaki itu mengangguk dan akhirnya lukisan Mona pun di bawa ke hadapan semuanya, masih tertutup kain dan ketika di buka ... sosok perempuan di lukisan itu menghilang ! semua terkejut dan tak percaya, hanya menyisakan kursi dan meja serta bunga mataharinya saja.

"Apa ini ?" tanya si pengacara.

"Maaf ini memang lukisan Mona! sebelum acara lelang kami menyimpannya di tempat khusus dan di jaga di depan pintu 24 jam dan tentu saja di lengkapi cctv! agar aman dari tangan jahil! kami tak tahu apa yang terjadi !" jawab pembawa acara. Acara lelang pun menjadi heboh, tak percaya tapi nyata, sekaligus merinding.

"Ada dimana sekarang wanita itu ?" bisik semuanya.

"Tentu saja di pemiliknya !" jawabku, aku bangun dan berjalan ke depan lukisan semua menatap ke arahku.

"Kenapa lukisan ini terkutuk? karena ada noda darah yang menyatu di lukisan !" kataku tersenyum aneh.

"Darah yang terciprat dari pembunuhan wanita yang ada di lukisan ini !" jelasku.

"Aku tak akan menceritakan secara detail peristiwanya! biar wanita ini yang menjelaskannya !" kataku lagi.

Bersambung ....