Nastya terdiam beberapa saat setelah Hindra memberitahukan alamat kafenya pada Narendra. Nastya terus memperhatikan pria di depannya yang sedang berbicara dengan orang yang ada di seberang telepon.
'Aish ... sial!' maki Nastya di dalam hati. Ia segera memalingkan muka ke sisi lain. Tidak lagi melihat Hindra yang sedang berbicara di telepon dengan putranya.
"Ya, baiklah! Ayah tunggu, sekarang!" ucap Hindra pada orang yang ada di seberang telepon. Lalu menutup teleponnya dengan segera.
Klik!
"Sebentar lagi Narendra datang!" ucap Hindra pada Nastya. Dibalas dengan senyum samar dari wajah wanita itu.
"Kita makan dulu sambil menunggu Narendra datang! Jika makanannya kurang, nanti kita bisa pesan lagi."
Tangannya mendorong satu piring ke depan Nastya. "Apa kau menyukai makana yang aku pesan ini?"
Nastya melihatnya, ia segera mengangguk.
"Ayo makan!" ucap Hindra sedikit memaksa membuat Nastya tidak enak.
Nastya segera menarik piring itu dan bersiap menyantap makanannya.