Langit mulai tampak gelap. Malam ini Edro mengajak Wilia pergi ke suatu tempat.
Gadis di belakang nya tampak santai tanpa banyak bertanya. "Semoga aja, Edro bisa ngasih gue kerjaan yang cocok." Batin Wilia penuh harap.
Saat sedang fokus dengan lamunan nya, tiba-tiba sepeda motor klasik yang ditumpanginya berhenti di tepi jalan.
"Kenapa?"
"Biasa, penyakit motor tua." Jawab Edro sambil cengengesan seperti sudah mengenal karakter dari sepeda motor miliknya tersebut.
Wilia turun dan ikut memonitor kerusakan.
Dengan sigap Edro langsung mengeluarkan beberapa peralatan bengkel dari dalam bagasi.
"Lo duduk aja dulu di sana."
"Lama gak?" Tanya Wilia sembari tetap berdiri di samping Edro yang sudah berjongkok dan memulai profesi nya sebagai montir dadakan.
"Hmm.. 10 menit kelar deh."
Mendengar kabar tersebut Wilia tersenyum lalu duduk di tepian jalan yang tidak begitu banyak pengendara.