Meskipun hari ini merupakan hari libur untuk kuliah nya, Wilia tetap harus kembali ke aktivitas seperti biasa. Ia tetap berangkat ke tempat kerja pukul 6 sore sesuai jadwal untuk pekerja part time.
Gadis itu bersiap-siap dengan mengikat rambut nya ke belakang, memakai sneaker berwarna senada dengan kaos polos yang dikenakan nya hari ini yaitu putih. Tidak lupa, Wilia pun meminta izin kepada Pak Dzaki yang kini sudah menjadi ayah angkat nya selama tinggal di rumah Agesti untuk berangkat bekerja.
Karena jarak kafe tempat nya bekerja cukup jauh dari rumah Agesti, gadis itu harus menunggu angkutan umum di depan rumah. Meskipun ia ditawari untuk diantar menggunakan mobil pribadi, Wilia menolak tawaran tersebut karena akan terlihat berlebihan kalau ia sampai di antar sopir untuk bekerja part time di sebuah kafe.
"Bye semuanya, Gue kerja dulu ya." Pamit Wilia kepada Oliv dan Agesti yang kala itu sedang menikmati secangkir cokelat hangat yang dibuatkan oleh Bi Mirah.
