Pukul 11 malam Wilia baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Gadis itu melepas apron di ruang khusus karyawan kemudian mencuci tangan.
Hari pertama nya bekerja cukup berkesan, mulai dari pertemuan tidak sengaja dengan Lim ditambah pesanan pelanggan yang semakin malam semakin membludak membuat Wilia merasa kan kram pada bagian tangan.
Sembari memijat sebelah tangan dan bagian tengkuknya, ia berjalan keluar ruangan setelah sebelumnya berpamitan kepada teman seprofesi nya yang lain. Hari ini, Wilia memiliki teman baru di kafe tempat nya bekerja. Mungkin karena mengetahui Wilia mendapatkan jalur khusus dari bos mereka, semua karyawan lama tidak ada yang berani mengusili Wilia.
