Oke, rapat selesai. Neil, kamu keruanganku sekarang." William berjalan keluar ruangan rapat lebih dahulu sambil menenteng laptopnya.
"Kira-kira apa yang akan ditanyakan bos?" Neil berbisik pada Stella yang duduk di sebelahnya.
"Mana aku tahu." Stella mengangkat kedua bahunya.
"Huft," Neil menghela napas sebelum berdiri dan berjalan menuju ruangan pemilik gallery ini.
TOK TOK!
"Masuk,"
Neil masuk dengan perasaan was-was. Pergantian penyanyi ini bukan kehendaknya. Dan, Neil tahu kalau nona Jasmine adalah satu-satunya perempuan yang pernah ada di hati bosnya, William. Sebelum mengenal Aubrey, perempuan berambut pirang.
"Tuan," William menghentikan mengetik dan menatap Neil yang berdiri beberepa meter di depannya.
"Neil, apa kita perlu ... bertemu dengan penyanyi untuk gladi bersih?" Tanya William.
"Hmm, tuan tidak perlu bertemu dengannya. Tapi, nona Jasmine pasti akan datang ke gallery ini untuk melihat tempatnya sebelum tampil." Jawab Neil.