Setelah hampir setengah jam, akhirnya Liza mulai bisa berdamai dengan keadaan. Mahasiswi cantik itu pun segera memejamkan matanya untuk menghadapi hari esok yang pasti lebih indah, gumamnya.
Namun tidak dengan pria yang menggeram kesal di tempat berbeda. Jasmine terbangun mendengar suara teriakan Martin di tengah malam dan posisi pria itu berada di atas lantai.
"Martin, apa yang terjadi? Apa kamu bermimpi buruk?" Jasmine beranjak dari kasur dan mendekati pria yang mengepalkan tangannya di atas lantai. Namun, pria itu tidak menjawab pertanyaan Jasmine.
"Aku tidak apa-apa. Kamu kembalilah tidur. Aku mau keluar sebentar." Jasmine melongo melihat teman tidurnya itu tiba-tiba menghempaskan selimut yang membelit tubuhnya dan beranjak menuju kamar mandi. Tidak lama kemudian, pria itu berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian dan mengenakannya di hadapan Jasmine tanpa malu-malu.