"Kenapa Cia gak bisa lama-lama kalau berdiri? Jalan juga suka jatoh, Cia ... Cia lumpuh yah Abang?" tanya Gadis itu dengan pelan. "Kalian juga suka suruh Cia pake kursi roda atau enggak selalu gendong Cia ke mana-mana, gak bolehin Cia jalan. Kalau mau jalan pun harus dituntun sama kalian," lanjutnya dengan sendu.
Mereka yang mendengarnya tertegun seketika. Steve tersenyum lembut dia mengangkat Cia untuk duduk di pangkuannya.
"Cia bisa jalan kok, tapi untuk sementara Cia kita awasin dulu kalau mau ke mana-mana," ujar Steve lembut. Cia menggeleng air matanya jatuh begitu saja.
"Bohong! Cia tau kok Cia lumpuh, Cia udah gak bisa jalan lagi. Gak bisa lari ke sana-sini lagi!" bantah Cia di tengah tangisnya.
"Kata siapa adek Abang lumpuh? Siapa yang bilang?" tanya Steve seakan tak tahu apa yang sebenarnya.