Raka terdiam selama beberapa saat karena ucapan Roy barusan.
"Tuh kan lo diem. Udah deh ngaku aja lo sama gue kalau ternyata di hati lo sudah mulai tumbuh benih-benih cinta untuk Elzia. Hayooo ngaku lo," ucap Roy.
"Berisik lo. Pulang aja deh lo lebih baik. Gue mau tidur!" ucap Raka lalu mendorong tubuh Roy untuk pergi dari rumahnya hingga ke teras rumah.
"Sialan lo bang. Awas ya kalau nanti ketahuan ternyata lo suka sama Elzia," ucap Roy.
Brak!
Raka menutup pintu rumahnya dengan kasar lalu bersandar memunggungi pintu tersebut.
"BANG RAKA OI!! Ah lo gak seru! Gue pulang deh kalau gitu. Good night abangku yang malu-malu tapi mau wkwkwk," ucap Roy sebelum pergi dari sana.
Raka menggelengkan kepalanya lalu Raka mengusap wajahnya.
"Aneh," gumam Raka lalu beranjak dari sana menuju ke kamarnya.
....
Zoya mengernyitkan keningnya bingung ketika mendapati sesuatu yang tidak biasa di sana.
