Elzia menarik nafasnya. Ia lalu menghelanya dengan nafas yang begitu berat.
'Ya Allah apa yang harus hamba putuskan? Apa hamba harus menerima penawaran Naufal supaya dia berhenti untuk mengganggu hamba dan semua orang-orang terdekat hamba?' ucap Elzia di dalam hatinya.
Elzia lalu menoleh ke arah Roy. Roy lalu menggelengkan kepalanya.
"Lo gak harus melakukan itu Zi," ucap Roy dengan pelan.
"Putuskan sekarang karena waktu kamu gak banyak," ucap Naufal.
Elzia menghela nafasnya. Ia lalu mengangguk dengan terpaksa.
"Oke," ucap Elzia.
"Oke? Maksud kamu?" tanya Naufal.
"Oke aku mau," ucap Elzia.
Naufal tersenyum miring.
"Kamu mau apa sayang?" tanya Naufal dengan seringainya seraya berjalan ke samping Elzia.
"Aku mau menuruti semua kemauan kamu asal kamu berhenti untuk mengganggu aku dan orang-orang di sekitar aku," ucap Elzia.
Tangan Naufal lalu terulur ke kepala Elzia. Ia lalu mengusap kepala Elzia dengan lembut seraya tersenyum.