"Nah! Gitu kan enak! Tanpa pedang atau benda apapun yang berbahaya lagi!" Pamannya menyambut Pangeran Kusuma, yang hanya mendapatkan tanggapan tatapan sinis dari sang Pangeran.
"Ayo cepat! Kita tidak boleh membuat mereka menunggu semakin lama!" Sang Paman mulai berjalan memimpin ke arah balkon, diikuti Pangeran Kusuma dan adiknya.
Mereka bertiga menyibak tirai, memasuki balkon. Setelah orang-orang melihat mereka bertiga selaku anggota kerajaan dan penyelenggara pesta dansa, semuanya menjadi diam. Mereka fokus menatap ke atas, ke arah 3 orang yang baru masuk dan kemudian duduk di 3 kursi yang telah disediakan di balkon pesta.
Pangeran Kusuma duduk di kursi tengah, diikuti Paman dan adiknya di sebelahnya. Sukma di kursi sebelah kanan, sementara sang Paman di kursi sebelah kiri.
"Hey! Kusuma! Cepat bicara dan minta maaf kepada mereka semua karena kamu telah membuat mereka lama menunggu!" Bisik sang Paman kepada Pangeran Kusuma.
"..."
"Hoy Kusuma! Kamu dengar kagak sih?"
"...."