Chereads / Black Hole Cavalry / Chapter 31 - Seputar Kisah Masa Lalu

Chapter 31 - Seputar Kisah Masa Lalu

Letnan Kim Bum adalah salah seorang pasukan khusus dari Korea. dia di perintahkan oleh para petinggi untuk bergabung dengan pengembangan proyek mesin waktu yang sebelumnya memang berada di indonesia. dimana satuan tersebut mereka namakan Cavalry. suatu ketika, saat Letnan Kim berhasil bergabung dengan satuan, dia pun mengikuti serangkaian tes uji dimana dia akan mencoba melewati lubang hitam.

Keinginan Letnan Kim untuk berjuang demi negaranya membuat keyakinan dalam dirinya bahwa dia harus ikut serta dalam program tersebut. dia berpikir alangkah senangnya jika dia bisa melintasi ruang dan waktu. dia jadi bisa memikirkan strategi peperangan atau bertahan pada saat dia bisa melihat masa depan.

Sampai akhirnya tim Cavalry melakukan percobaan tersebut kepada beberapa orang yang terpilih termasuk Letnan Kim. dari hampir seribu orang hanya Letnan Kim yang berhasil melintasi lubang hitam dengan selamat. para pengembang merasa bahwa mereka akhirnya bisa membuat suatu perubahan. dimana ada harapan untuk bisa memperbaiki dunia dimasa mendatang.

Letnan Kim sangat terpukau saat dia pertama kali berhasil melintasi lubang hitam. terpikirkan dalam benak Letnan Kim bahwa hal yang mustahil ternyata bisa terealisasikan di dunia nyata. sebelumnya dia sama sekali tidak mempercayai bahwa manusia bisa melintasi ruang dan waktu. namun setelah dia mengalaminya sendiri, dia akhirnya mempercayainya.

Letnan Kim mulai berkeliling, dimana dia menyaksikan sebuah kota yang telah menjadi reruntuhan. dia berpikir apakah masa depan akan seperti ini? bagaimana dengan dunia? dimana saat ini aku berada? itulah yang ada di dalam benaknya saat itu.

Dia mulai menyusuri jalanan dan melihat sekelilingnya. kemudian dia melihat ada beberapa laba-laba kecil yang ada di bebatuan. namun dia pikir itu sangat aneh karena dia melihat laba-laba itu tampak berbeda. matanya cukup besar dari ukuran seharusnya dan menyala. karena merasa penasaran, Letnan Kim pun menghampiri nya dan mencoba memegangnya.

Akan tetapi saat dia menyentuhnya dia merasakan rasa tersengat seperti tersambar oleh listrik. dia pun langsung menarik tangan nya dan sedikit menjauh dari laba-laba tersebut. " apa ini? mengapa laba-laba ini mengeluarkan sengatan listrik? apakah dia robot? tapi mengapa tampak seperti laba-laba asli? apakah dia di kembangkan oleh seseorang? mungkinkah organisasi ku yang mengembangkan nya? " kata Letnan Kim berbicara kepada dirinya sendiri.

Kemudian saat Letnan Kim mulai lengah, ada sebuah laba-laba besar mendatanginya dan menyerangnya secara mendadak. Letnan Kim terhempas oleh kaki laba-laba dan terpental cukup jauh dan mengakibatkan dia pingsan dan akhirnya tersadar bahwa dia saat itu telah kembali dari masa depan.

Saat dia tersadar, dia telah berada di ruang kontrol dengan selang infus yang menempel di tangan nya. dia pun kemudian bertanya-tanya bagaimana dia bisa kembali saat itu. Tim tidak bisa menajawab nya dan kembali bertanya kepada Letnan Kim apa yang dia alami ketika dia berada di masa depan.

Letnan Kim akhirnya menceritakan apa saja yang dia alami dan yang dia lihat pada saat itu. dia menceritakan secara detail kepada tim Cavalry. sampai akhirnya mereka menyimpulkan bahwa Letnan Kim berhasil kembali jika dia dalam keadaan pingsan atau terbunuh. Letnan Kim merasa terkejut mendengarnya.

Setelah percobaan pertama berlalu, dia pun melanjutkan percobaan berikutnya, dan sempat beberapa berhasil sampai pada akhirnya pada percobaan selanjutnya Letnan Kim kembali ke masa depan dan bertarung melawan laba-laba besar bermata merah. kali ini laba-laba yang dia temui terlihat sangat besar sehingga dia sempat ragu apakah dia bisa menghadapinya sendirian.

Saat di tengah pertarungan, Letnan Kim mengalami luka di bagian perutnya, dia pun berlindung di balik batu yang cukup besar. dia merasa bahwa saat itu dia sudah kehilangan banyak darah dan akan segera pingsan.

Ya, benar, aku tidak akan baik-baik saja. aku hanya harus menunggu saja saat ini dan menghindari laba-laba itu. sepertinya sudah saat nya aku kembali. seperti itulah yang ada di dalam pikiran Letnan Kim pada saat dia bersembunyi. dia mulai sedikit demi sedikit kehilangan penglihatan nya, dimana dia mulai tidak bisa melihat dengan jelas seperti hendak pingsan. dia pun akhirnya pingsan.

]Sementara itu di pangkalan, tim Cavalry menunggu datangnya Letnan Kim. namun setelah lima jam menunggu mereka masih belum melihat kedatangan Letnan Kim. Tim pun sudah menyuruh beberapa anggota untuk mencari karena mereka takut kembalinya Letnan Kim tidak tertangkap oleh radar.

Setelah para anggota mencarinya, tak ada satupun yang berhasil menemukan nya. seluruh tim mulai panik mencari keberadaan Letnan Kim. apakah mungkin dia masih berada di masa depan dan tidak bisa kembali atau sudah kembali namun tidak ada yang bisa menemukannya. ataukah mungkin dia berpindah dimensi. tidak ada yang mengetahuinya sama sekali.

Ketika Letnan Kim tersadar, dia masih merasakan sakit di bagian perutnya. dia pun melihat ada balutan perban di perutnya. dia menyadari bahwa dia sedang berada di dalam sebuah reruntuhan gedung.

Dimana aku saat ini? apakah aku masih berada di masa depan? dan siapa yang mengobati ku? mengapa aku tidak bisa kembali? itulah yang di keluhkan Letnan Kim dalam pikiran nya. dia berpikir apakah mungkin ada orang lain selain dirinya.

Letnan Kim merasa aneh mengapa dia tidak bisa kembali dari masa depan. dengan perbekalan yang dia miliki dia yakin bahwa dia tidak akan mampu bertahan selamanya. dia pun mulai memikirkan bagaimana cara dia kembali dari masa depan sambil mencari perbekalan tambahan untuk bertahan hidup.

Situasi di pangkalan Cavalry terlihat ricuh. dimana saat itu Letnan Kim tidak bisa kembali lagi. seluruh jajaran mulai merasa bingung dan tidak tahu bagaimana cara mereka mengembalikan Letnan Kim kembali. Para Jenderal yang bertanggung jawab atas eksperiment itu mulai terlihat kebingungan bahkan sampai ada keributan kecil karena perbedaan pendapat.

Pada saat itu kapten Santoso masih belum bertanggung jawab penuh pada proyek tersebut sehingga dia hanya bisa memperhatikan saja apa yang terjadi di hadapan nya saat itu. akhirnya di lakukan lah misi pencarian Letnan Kim dan itu berlangsung kurang lebih selama beberapa tahun. sampai akhirnya pada tahun ke lima, tim menyerah untuk menemukan keberadaan Letnan Kim dan memilih untuk menutup kasus tersebut.

Dari kejadian itu baik Kapten Santoso maupun Juni hanya di minta untuk merahasiakan hal tersebut. dan Kapten Santoso akhirnya di tunjuk sebagai penanggung jawab proyek tersebut dan mencari lagi kandidat baru yang cukup kuat sambil para tim menyiapkan alat-alat yang lebih canggih yang akan dipakai nanti jika menemukan seseorang lagi yang bisa melintasi lubang hitam seperti Letnan Kim.

Dan akhirnya, kapten Santoso menemukan Jopardi yang bisa melintasi lubang waktu dengan mudah dan kembali dengan mudah meskipun harus bunuh diri berkali-kali.