Tidak tahu pasti apa yang ada di pikiran Noah sekarang, nyatanya pria itu langsung diam teratur. Bahkan baru kali ini mood memanahnya lenyap. Tidak peduli dengan amukan Pratama nanti.
Sebagai adik ipar yang baik, tentunya Raja ingin Ratu bahagia dan bisa memeluk kakaknya. Pun siapa pun orangnya tak bakalan sanggup meninggalkan kehidupan terindah dan sekarang menetap di tempat yang bisa dibilang kuno.
"Dia memang keluargaku."
"Sampai sekarang masih. Yeah, realitanya, aku mencarimu karena Ratu merindukanmu, Noah. Sorry, gak terbiasa memanggil sesama pria, tapi it's okey, aku bisa memulainya nanti."
Tertawa sendiri dengan argumentasi Raja. Noah memikirkan caranya bisa pulang, bertemu dengan Ratu juga mamanya. Masa bodoh dengan Pratama, jauh di lubuk hatinya, Noah tidak menyukai kehidupan seperti ini.
"Jangan dipaksakan untuk menemukan jawaban. Kedatanganku bersama beberapa kawanku akan membantumu keluar dari tempat tak terlihat seperti ini."
