Sejenak melepaskan penat, Noah akhirnya tahu bahwa perasaan memang tak bisa kita rajai. Hanya Tuhan yang tahu pasti. Tapi, rasanya sulit melupakan Diratih. Gadis itu banyak membuatnya tersenyum ketika berada di Papua.
"Masih galau? Wajar sih, aku dulu juga gitu. Raja nyebelin pas belum balikan, hawanya kalau ketemu dia pengen tak banting."
"Hahah. Kayak kuat aja, by the way tadi mama ketemu siapa sih di kedai?"
"Oh, itu namanya tante Sara. Mamanya Raja sama Aurora, sering juga kok ke sini, tapi karena sekarang lagi sibuk mengurusi surat perceraian. Ya udah sih, jarang mampir. Mungkin kangen sama calon besannya."
Sekarang Ratu tak pernah malu mengakui Sara sebagai calon mertua. Hubungannya sudah mendapatkan titik terang, bahkan Jordi saja tak bisa berkutik apa-apa lantaran yang punya bisnis dan nama perusahaan adalah keluarga tante Sara.
