[Di Taksi Vio dan Arlan]
"Taksinya Ara yang mana?" Ucap Arlan melihat jalanan yang terlihat beberapa taksi.
"sorry sir I lost the taxi earlier. is there an exact address?" Ucap supir taksi.
"Sengaja banget si Rafi." Vio pun langsung membuka hpnya dan melihat room chatnya dengan Rafi.
"Wait." Lanjut Vio. Disebelah Vio, Arlan juga sedang menelepon Gista tetapi tidak diangkat oleh sepupunya itu.
"ohh his home address is blablabla." Vio menyebutkan dimana rumah Rafi dan Gista berada.
"I'm sorry sir. Turns out we went the wrong way and had to turn back first." Ucap sang supir saat diberi tahu dimana alamatnya.
"it's okay this is also our fault for not giving the address earlier." Ucap Arlan.
"Btw lu megang duit Singapur?" Vio bertanya ke Arlan.
"Ga ada." Balas Arlan sambil menggelengkan kepalanya.
"sorry sir can we stop by the bank first to exchange money." Ucap Vio setelah menghela nafas kasar.