"siapapun tolong." Ucap Ara lirih sambil meronta agar terlepas dari gendongan orang tersebut. Pintu rumah Ara hampir ditutup Ara pasrah melihat keluar rumah.
"Stt hime-sama jangan gerak-gerak nanti kamu jatoh, aku ga bakal nyakitin kamu kok." Orang tersebut memasuki rumah Ara dan saat menutup pintu Ara yang sudah diambang putus asa sekilas melihat seseorang datang, sedang membuka gerbang rumahnya. Orang yang menggendong Ara membawa Ara ke ruang tamu lalu menghempaskan Ara ke sofa dan menindihi Ara. Ara meronta sambil terus menangis ketakutan.
"Hime jangan kaya gini lagi dong. Nanti orang liatnya aku maksa kamu kaya waktu itu, padahal kan kita sama-sama suka." Ucap Orang tersebut sambil mengelus rambut Ara.
"L-lu kenapa gini si ke gw." Ucap Ara lirih sambil meronta-ronta tenaga nya sudah hampir habis.