"Ada apa denis"kata claren
"Hmm lu ada apa sih sama satria"kata denis
"Kan gua udah jelasin ke lu,masa lu masih harus gua jelasin"kata claren
"Hmm gua tau maksud gua,kenapa lu mau"kata denis
"Hmm buat bisnis papa gua denis,lu gatau makanya gua harus bantu papa gua"kata claren
"Lu cinta sama dia"kata denis
"Awalnya gua cinta sama dia lama-lama gua sadar kalau dia jadi berbeda setelah gua dekat dia"kata claren
"Hmm menurut lu gimana bulan"kata denis
"Hmm gua bingung kalau soal ini,soalnya kan gua gak di posisi claren jadi gua gatau"kata bulan
"Hmm iya sih benar,tapi lu harus bisa nolak claren,lu kan masih sekolah masa iya udah mau nikah"kata denis
"Nikahnya masih lama kok,setelah gua lulus kuliah"kata claren
"Tunggu dia mau tuh tungguin lu sampai lulus kuliah"kata denis
"Iya mau,abis gimana gua gak ada pilihankan"kata claren
"Hmm benar sih tapi lu ngerasa gak sih semua ini terlalu terburu-buru"kata denis
"Memang abis gimana gak ada cara lain gua sendiri juga bingung harus gimana"kata claren
"Hmm yaudah nanti gua bantuin pikir ok,sekarang pulang dulu sebelum itu orang ke kelas"kata denis
"Ok,makasih ya denis lu mau bantuin gua tapi maaf gua belum bisa terima cinta lu"kata claren
"Hmm gapapa kok santai aja,gua udah iklas kok dan jangan ingat perasaan gua lagi ke lu ok"kata denis
"Hmm lu seriusan gapapa"kata claren
"Iya gua gapapa tenang aja ok"kata denis
"Makasih ya denis"kata claren
"Iya santai,yaudah pulang yuk"kata denis
"Ok"kata claren
***
Satria datang dan pegang tangan claren,dan claren hanya bisa diam tanpa kata,sedangkan bulan melihat denis dengan diam lalu denis berkata kepada bulan...
***
"Pulang bareng gua yuk"kata denis
"Gapapa gua bisa sendiri kok,gua gamau ganggu lu lagi sedih"kata bulan
"Justru ada lu,gua gak sedih gimana sih"kata denis
***
Bulan langsung kaget dan denis pegang tangan bulan setelah itu mereka berdua di parkiran motor,denis memakaikan helm ke kepala bulan dan bulan hanya diam dan menurut lalu mereka dalam perjalanan pulang,pergi ke claren dan satria...
***
"Hmm lu kenapa sih lu jadi berubah"kata satria
"Siapa yang berubah"kata claren
"Lu lah siapa lagi,masa gua"kata satria
"Hmm emang gua berubah kenapa coba jelasin,dimana gua berubahnya"kata claren
"Iyah lu kalau ada denis lu jadi menjauh dari gua,lu malu punya pacar kayak gua"kata satria
"Alasan gua malu apa,gua tanya ke lu"kata claren
"Iya mana gua tau makanya gua tanya sekarang"kata satria
"Hmm gua gak malu gua cuman bosan sama sifat lu yang cemburuan gak jelas"kata claren
"Emang salah kalau gua cemburuin cewe gua yang cantik ini,gak salah kan"kata satria
"Bagi lu gak salah,bagi gua salah kalau lu percaya dan sayang sama gua,lu gak musti lakuin itu sama aja buat gua risih dan gak percaya diri"kata claren
"Hmm yaudah terus lu maunya gua gimana,biar lu gak risih"kata satria
"Biasa aja ato gak bisa"kata claren
"Hmm yah makanya gua nanya gunanya sekarang kita diskusi kalau lu gakmau kasih tau gua buat apa"kata satria
"Gua mau pulang,malas diskusi sama lu"kata claren
"Ok"kata satria
***
Satria mengantar claren pulang kerumah,setelah sampai dirumah claren,claren hanya diam tanpa kata dan gak ada ngomong apa-apa....
***
"Gua masuk ya"kata claren
"Ok,gua mau pulang juga udah sore"kata satria
"Hmm maaf ya gua terlalu kasar sama lu,lu gak marah kan"kata claren
"Gak kok tenang aja gua mana bisa marah sama lu,yaudah gua pulang dulu ya bye"kata satria
"Ok hati-hati ya"kata claren
"Iya bye hmm claren"kata satria
"Kenapa sat"kata claren
"Kalau besok gua ajak lu kencan,lu mau"kata satria
"Hmm ada apa"kata claren
"Hmm gak ada apa-apa cuman kan udah lama banget kita gak kencan"kata satria
"Hmm ok kalau gitu,mau kok"kata claren
***
Claren masuk ke dalam rumah dan satria langsung pergi dari rumah claren,dan setelah masuk rumah claren hanya tersenyum setelah sampai rumah bulan...
***
"Bye denis,hati-hati ya"kata bulan
"Iya,hm besok gua boleh antarin lu pulang lagi"kata denis
"Gak usah denis,santai aja gua bisa sendiri kok jadi jangan peduliin gua ok kan lu tau gua wanita yang mandiri"kata bulan
"Hmm iya sih benar"kata denis
"Iyaudah kalau gitu bye"kata bulan
"Iya bye"kata denis
***
Denis pergi dan bulan masuk ke dalam rumah,setelah sampai di rumah denis,ada claren yang menunggu depan pintu rumah denis...
***
"Malam denis"kata claren
"Hmm malam,ada apa"kata denis
"Hmm kok lu baru pulang abis ke mana"kata claren
"Penasaran banget emang gua ke mana"kata denis
"Sedikit sih tapi kalau lu gamau kasih tau ya gapapa itu kan hak lu"kata claren
"Iyaudah kalau gitu gua pulang ya bye"kata denis
"Hih gua beneran di tinggal"kata claren
"Hmm emang kenapa"kata denis
"Iya gapapa sih nanya aja"kata claren
"Hmm lu mau masuk"kata denis
"Boleh kalau lu gak keberatan tapi emang lu gamau mandi"kata claren
"Mau sih terus kenapa"kata denis
"Hmm gapapa nanya aja"kata claren
"Iyaudah masuk deh gua mau mandi dulu"kata denis
"Ok"kata claren
"Iya"kata denis
***
Claren masuk kerumah denis dan denis pergi mandi,setelah denis mandi claren iseng keliling dan melihat gelang tangan waktu mereka kecil setelah itu gak lama denis menemukan benda milik bulan yaitu ikat rambut bulan claren bingung kenapa ada barang bulan dirumah denis,apa bulan pernah nginap di sini tapi gak pernah sekalipun denis membawa bulan kesini,mungkin hanya perasangka claren aja yang terlalu jauh kepada denis lalu claren mengambil,ikat rambut bulan dan setelah denis selesai mandi denis langsung buru-buru turun kebawah dan claren kembali duduk dengan muka panik claren mencoba tenang,setelah itu denis sempat sadar sebentar saat denis mau nanya hp denis bunyi dari bulan setelah itu claren mencoba tenang setelah selesai denis mengobrol dengan bulan denis langsung jalan dan ngobrol sama claren...