Goresan 50 ; Hope
"Apakah harapan itu masih ada untuk kita?"
----
"Gue berharap kita gak jodoh!"
Perkataan Sandyakala masih terngiang-ngiang didalam pikiran Arunika, bolehkah dirinya egois jika perkataan milik laki-laki itu tidak usah dikabulkan saja? Ah iya, seharunya gadis itu tau jika Sandykala diam-diam juga menginginkan hal yang sama.
Gadis itu menatap Sandyakala dengan harapan laki-laki itu akan memahami arti dari tatapannya dan akan menghentikan langkahnya, menyuruhnya untuk tetap tinggal. Arunika akan tinggal dan tetap memlih Sandyakala.
Tuhan, bolehkan Arunika egois sebentar saja?
Helaan nafas kasar keluar, ia menatap Sandyakala sekali lagi, nyatanya laki-laki itu sama sekali tidak memahami arti dari tatapannya, ia malah diam dan sekarang membuang wajahnya kesembarang arah.
Apakah perasaannya untuk Sandyakala salah Tuhan? Apakah perasaanya untuk Sandyakala terlalu besar? Sampai-sampai engkau cemburu dan membuat Arunika sadar.