"Sentuh aku ..." ucap pria itu di depan wajah Honey. Ia terpaku dan mematung seperti tersihir. Tangan dan kakinya seperti terikat dan kaku. Dan ketika mata Honey menunduk, ia melihat pergelangan tangannya diikat menggunakan tali tapi seperti kalung yang terdiri dari kristal swaroski.
Mata Honey kembali naik menatap pria di depannya. Mereka seperti tengah berada di ranjang yang sama. Dan wajah pria itu makin dekat dengan pandangan mata penuh nafsu serta gairah. Bibir pria itu tak lama melumat agresif bibir Honey dan menggigitnya perlahan.
Honey tak membalas dan seperti dilumpuhkan gerakan tubuhnya. Susah payah ia menelan ludah dan itu membuatnya tercekat. Bunyi ciuman dari basahnya bibir mereka terdengar cukup jelas di telinga Honey.
'Ini bukan mimpi!' gumam Honey dalam pikirannya. Ia ingin menarik dirinya dari ciuman itu tapi tak bisa. Tangan pria itu mulai menjelajahi tubuhnya. Ia membelai dada atas Honey dan Honey hanya bisa tersengal tak mengerti.
