Abraham alias Grey tak bisa menahan rasa di hatinya. Kala Lenora datang kembali dalam hidupnya lagi, ia seperti jatuh cinta berkali-kali setiap harinya. Semenjak Lenora menginap di apartemennya, Grey harus benar-benar menahan birahinya. Namun hari ini, saat ia mencoba mengajak, Lenora akhirnya bersedia.
"Aku sangat mencintaimu, aku sangat mencintaimu ..." desah Grey berkali-kali saat bibirnya memagut lembut namun sedikit agresif bibir Lenora. Lenora tengah membuka satu persatu kancing kemeja Grey setelah ia melepaskan jasnya begitu saja di lantai. Tak ada kalimat yang diucapkan Lenora selain hanya diam membuka pakaian Grey.
Telapak tangan Lenora naik dari kulit perut Grey lalu ke atas dadanya. Rasanya tak ada yang benar-benar berubah dari Grey kecuali ia sudah jauh lebih matang dari sebelas tahun lalu.