Rei menatap ke sekelilingnya. Lemari tempatnya bersembunyi cukup kecil. Karena tinggi tubuhnya, lampu yang tergantung di atas langit-langit lemari sudah menyentuh kepalanya. Rei bahkan harus sedikit memiringkan kepalanya agar tak terkena bola lampu.
"Ah, gue udah jadi sapu bentar lagi!" rutuk Rei sambil memindahkan beberapa barang dan sebuah gagang pel jatuh mengenai kepalanya.
"Ouchh ... aduh ... apaan sih ini!" Rei mengomel dengan keras sambil mengaduh karena kepalanya terkena gagang pel. Belum beberapa barang lainnya yang berjatuhan.
Terdengar suara yang cukup keras dari dalam lemari karena Rei harus memindahkan beberapa barang yang menimpanya di dalam lemari sempit tersebut.
"Ahhh ... sial!" pekik Rei tak sadar jika suaranya bisa saja terdengar keluar.