Chereads / Berawal dari Satu Malam / Chapter 32 - 32 Sebelum Hari-H

Chapter 32 - 32 Sebelum Hari-H

Biarkan aku pergi. Tak bisakah hidup normal seperti orang pada umumnya?

Aku ingin hidupku kembali.

Maafkan harapan gila yang ku buat.

Note: catatan hati orang tertindas. Rein Syakila.

***

"Harusnya aku di rumah, bukan tempat tinggal persinggahan sementara begini. Meri gimana ya, jangan-jangan dia gak napas."

Sekarang Rein cuman ngomong sendiri. Meratap, mengumpat dan mengeluh, nasib malang yang menimpanya gitu amet.

Hidup keras.

Sabtu gembira, gak kerasa, besok adalah hari bersejarah dalam hidup Rein. Perempuan itu akan menikah!

Haruskah ada kebahagiaan tersendiri?

Ya, tentu ada, kebahagiaan dibalut luka mendalam.

Menikah karena kecelakaan, ada yang bisa diharapkan dari itu?

Redis pun bukan termasuk orang baik, dia cuma ngeh ke berkas kantor.

"Oh ya, jam segini Meri pasti sudah bangun. Walaupun habis mabuk."

Rein meraih ponsel kemudian menghubungi nomor sang sahabat. Time is money, dia tak ingin menyia-nyiakannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS