"Jangan gila atau aku akan membunuhmu!"
Adakah hal baik yang diharapkan dari emosi negatif yang memuncak?
Tidak ada, begitupun yang terjadi saat itu. Semua yang terjadi berjalan sesuai alurnya. Alami tanpa ada kesan dibuat-buat.
"Kalian!"
Mata semua orang beralih ke seseorang yang bicara tersebut. Dimana nampaklah para orang tua yang menatap tajam.
Nonya Sanjaya dan nonya Samira. Awalnya kedua orang tersebut berbincang. Penentuan tindak lanjut untuk memperbaiki hubungan antar keluarga.
Sebagai perempuan berasal dari keluarga besar, kedua orang tua tersebut menggabungkan sistem pemikiran feeling dan logika.
Menjadi ibu rumah tangga sekaligus nonya keluarga besar membuat keduanya memiliki kepribadian dan sistem pemikiran elegan.
Bisa atau tidak, mau atau tak mau, harus bisa memposisikan diri sebaik mungkin. Ibarat keluarga kerajaan yang anggun, walau di keadaan kusut.
Ini bukanlah pencitraan, tetapi keharusan telak.