Chereads / Kakak Cakep Membawaku ke Daratan! / Chapter 15 - KAKI KAKAK MO HENG BUKAN KAKI

Chapter 15 - KAKI KAKAK MO HENG BUKAN KAKI

Mo Heng yang basah kuyup bangun dari tepi bak mandi. Ia kemudian mengambil handuk dan mandi di tempat shower, membiarkan Tangtang bermain sendirian.

Tidak lama kemudian, Mo Heng keluar dengan handuk di pinggangnya.

Kabut memenuhi ruangan, kemunculan Mo Heng bagaikan makhluk abadi, wajahnya tampan dan postur badannya sempurna.

"Wow…" Tangtang berseru pelan.

Duyung kecil itu berenang ke tepi bak mandi. Ia menyandarkan kedua lengan kecilnya di sana, kemudian meletakkan kepala mungilnya di atas tangan yang terbuka seperti bunga itu.

Tangtang menatap Mo Heng dengan seksama, kemudian berkata dalam hati, 'Kakak Mo Heng tampan sekali.'

Ayahanda dan Ibunda Tangtang selalu mengatakan bahwa suku putri duyung yang elegan dan mulia merupakan makhluk paling cantik di dunia.

Namun saat ini, Tangtang merasa bahwa Mo Heng sama sekali tidak kalah menawan dari para putri duyung. Apalagi, di dada Mo Heng terdapat garis silang yang tidak dimiliki oleh kaum duyung kecil itu.

Sebelumnya, Tangtang sudah pernah menyentuh garis dada Mo Heng yang terasa keras tapi elastis itu. Ia sangat menyukainya. Dan sekarang, gadis kecil itu menemukan hal lain yang lebih langka.

'Kaki Kakak Mo Heng panjang sekali!' batin Tangtang.

Diam-diam Tangtang membandingkan kakinya yang pendek, kecil, dan berisi dengan kaki Mo Heng yang panjang, ramping, serta berotot. Matanya pun memancarkan kekaguman.

'Duh! Handuk kakak Mo Heng mengganggu sekali!' Tangtang kesal karena hal itu membuatnya tidak dapat melihat seberapa panjang kaki Mo Heng sebenarnya.

Mo Heng melihat tatapan mata Tangtang terhadap kakinya dan merasa hal itu sangat lucu.

Kemudian, ia pun teringat lirik lagu memalukan yang dibuat oleh penggemarnya.

Kaki Kakak bukan kaki

Air musim semi sungai Seine

Punggung Kakak bukan punggung

Mawar Bulgaria

Pinggang Kakak bukan pinggang

Pedang Saburo

Mulut Kakak bukan mulut

Air jernih di bawah jembatan Anhe

Wajah Mo Heng mulai memerah saat memikirkan lirik memalukan itu. Ia segera mengambil handuk, mengelap rambutnya yang masih basah, lalu melemparkan handuk itu ke kepala Tangtang. Saat tatapan duyung kecil itu tertutupi, ia keluar dari kamar mandi untuk mengenakan baju.

Tangtang memiringkan kepala kecilnya sambil berpikir, 'Air musim semi sungai Seine itu apa? Kenapa itu membuat Kakak Mo Heng malu?'

Setelah memakai bajunya, Mo Heng tidak segera kembali ke kamar mandi. Ia mampir ke ruang kerja untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan terlebih dahulu.

Ketika Mo Heng kembali ke kamar mandi, Tangtang sudah mengambang di atas air dan mengeksposkan perut kecilnya yang putih. Pose itu sama persis dengan posisinya saat ditemukan oleh Mo Heng di kolam renang pulau pribadi, membiarkan badannya mengambang bebas di atas air.

Sekarang Mo Heng tahu, Tangtang sudah kelelahan dan ketiduran.

Mo Heng melihat kamar mandi yang kini seperti kapal pecah, seluruh lantai dibanjiri air. Ia hanya mampu menggelengkan kepalanya, tidak berdaya. Dengan kesabaran yang ia berikan hanya untuk Tangtang, Mo Heng membungkukkan badan, menggendong Tangtang dari bak mandi, kemudian mengeringkan badan gadis kecil itu.

Ekor ikan Tangtang yang telah dikeringkan dalam sekejap berubah menjadi kaki manusia. Kaki kecil yang halus itu masih memiliki tenaga untuk menendang Mo Heng sebanyak dua kali.

***

Vila keluarga Gu.

Setelah memutuskan panggilan telepon dengan manajernya, Yu Jiaojiao pun menangis di sofa mewah rumahnya.

Ia telah beristirahat dari dunia hiburan selama sepuluh tahun dan akhirnya memutuskan untuk comeback dengan berpartisipasi dalam variety show bertema keluarga.

Padahal, Yu Jiaojiao baru saja mengunggah sebuah foto cantik di internet. Ia bahkan rela mengeluarkan uang demi merekrut orang untuk memuji unggahannya itu. Namun, hasilnya sangat tidak memuaskan. Sepanjang hari ini, pusat perhatian yang didambakannya itu diambil oleh seorang junior yang berusia dua puluh tahun.

Sebenarnya, Yu Jiaojiao sama sekali tidak pedulikan dengan uang yang ia keluarkan. Ia pedulikan hanya tidak tahan dengan penghinaan ini.

Beberapa akun pemasaran yang merasa kurang ramai mulai menyebarkan berita bahwa Yu Jiaojiao sudah tidak laku di dunia hiburan. Mereka melakukan hal itu setelah mengetahui bahwa Yu Jiaojiao merekrut orang untuk mengatakan hal baik tentang dirinya, tapi tetap tidak ada yang memperhatikannya.

Yu Jiaojiao tidak bisa menerima penghinaan ini.

Ia menekan dadanya, menyesal telah menikah dengan Gu Yuanzheng, putra tertua dari grup Gu.

Menikah selama beberapa tahun, Yu Jiaojiao sangat tertekan. Suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan selalu membuang uang untuk sesuatu yang tidak berguna. Namun, itu semua tidak dapat ia ceritakan kepada siapapun.

Saat menghadiri pesta dan ketemu dengan rekan lamanya, Yu Jiaojiao harus pura-pura baik-baik saja...