Chereads / Idolaku Adalah Jodohku / Chapter 20 - Sebin itu ketua geng?

Chapter 20 - Sebin itu ketua geng?

kriiing (bel istirahat)

"waa, butterfly mentega terbang? hahaha" tawaku sama Shu ah pas mau keluar kelas. "hei kacang" ucap Sebin sambil merangkulku dan mengajakku lari buru buru. ternyata ke belakang sekolah. "waaa apa apaan kau sabun? kenapa sampai ke belakang sekolah?" tanyaku. "kau itu apa nggak curiga sama Yeoni?" tanya nya. "mwo? curiga kenapa?" tanyaku. "hm..ternyata Oiri perempuan cantik di Senae High School nggak tahu" ujarnya. "mwo?? nggak tahu apa sih? hei Sebin ngomong tuh jangan setengah setengah dong" ujarku. "ck, Yeoni itu sifatnya aneh. pokoknya harus hati hati. aku jadi takut kau kenapa kenapa, soalnya sekarang yang dekat dengannya itu kau kan?" ucapnya. aku terdiam. sepertinya Sebin tidak bohong. tapi kenapa dia se menghawatirkan ku??. "sepertinya kau juga tidak punya pacar, nggak ada yang menjagamu saat kau dengan Yeoni. tapi sekarang, aku lah yang akan menjagamu" ucapnya serius. "mwo? aku memang tak punya pacar. tapi aku menyukai idol jepang yang pernah sekolah disini...tapi sudah kembali ke jepang. dia pernah mengajakku pacaran, tapi malah aku menolaknya, aduuh nggak tahu deh" ucapku. "waa dasar, kenapa ditolak, sekarang menyesal kan?" ucapnya memukul kepalaku pelan dengan kepalan tangannya. "terus sekarang kau memikirkannya?" ucapnya lagi. "makanya jadi kacang jangan sok sok menolak, apalagi idol lagi. waah kalo jadi aku menyesal sih" ucapnya lagi. "lagian apa salahnya pacaran sama idol sih?" ucapnya lagi. "waa kau ketempelan apa sampai sampai idol aja kau tolak" ucapnya lagi. sudah cukup. hentikan serangan kenyataan ini. ukh sabun cerewet sekali. "su sudah cukup, aku nggak mau membahas ini lagi" ucapku. "uwaaaa kau cerewet sekaliii, akhh sebal" ucapku memukul mukul lengan nya pelan. "hahaha sudah deh, pergi yuk, nanti dikira kita pacaran" ucapnya. aku mengangguk. "hei Oiri im, pesan apa?" tanyanya. waa tumben sekali dia memanggilku. "ice latte caramel dong!" jawabku. "Sebin, menurutmu, kau pernah merasakan sesuatu?" tanyaku samar samar. "mwo? sesuatu apa?" ujarnya gak paham. "itu..kau tiba tiba beralih ke hari berikutnya" ucapku. dia masih diam. aku tahu dia nggak bakal paham. "kacang, kalau ngomong jangan setengah setengah dong. kau menyuruhku ngomong jangan setengah setengah malah kau yang setengah setengah" ucapnya. "duuh, aku juga sulit menjelaskan ini, cukup serius" ucapku. "semacam...time traveling" ucapku. "nggak tuh, mana ada yang begitu" ucapnya. "memang kau pernah?" tanyanya. aku meminum ice ku. lalu menatapnya. "pernah, waktu itu...temanku mengajakku ke karaoke. terus rasanya seperti nyata. terlalu nyata kalau mimpi. aku bisa bernyayi, bicara sama seseorang disana" ceritaku. "lalu? lanjutkan, aku jadi penasaran" ucap Sebin. "lalu..dia memintaku nomor telepon. lalu sudah kusimpan. pagi nya aku mengecek tanggal. kok sudah melompat 1 hari. nah, karena aku bingung, aku telepon temanku. bagaimana kemarin, dia menjawab kalau kemarin nggak jadi ke karaoke karena aku sendiri yang membatalkan nya" ucapku. "wait..kok rada aneh ya? kamu ngerasa gitu juga nggak sih?" ucap Sebin. aku mencerna kata kata nya. barusan maksud Sebin mungkin, masuk waktu paralel?. kurang lebih seperti itu. "iya, sepertinya begitu. tapi lupakan saja deh" ujarku. "hoiii brotherr...akh menyebalkan geng Hyunjin mengancam geng kita broo" ucap teman nya Sebin sambil ngos ngosan dan ikut duduk. "wuah, ck pacarmu nih? cantik ya, pinter banget kau milih pacar" ujar teman Sebin. "Gyujin-ah, apa apaan kau ini. dia? sama sekali bukan pacarku. mana mungkin aku pacaran sama bocah sekecil kacang" ujar Sebin. "ya, ya! aku juga nggak mau tuh pacaran sama kau, dasar berandal geng geng an pula" ucapku sebal. "gimana soal Hyunjin? ngomong sini, kalau berani macam macam sama geng kita. kuhabisi nyawa nya" ucap Sebin serius. wuah, seram juga dia. kenapa aku harus kenal sama orang ini sih. "gini bro, kemaren aku kan sama si Rowoon kan mampir ke warung. terus ketemu sama Hyunjin. nah Hyunjin nih yang mulai duluan, mentang mentang bawa pacar, dia se enaknya aja. bilang kalau kau itu ketua geng yang payah. ngelawan dia aja nggak berani" jelas Gyujin. "keterlaluan! ck kucabik cabik dia nanti. ayo nanti malam kita temui dia di basecamp nya" ucap Sebin. "o..oke! aku kabarin anak anak dulu" ucap Gyujin. "ah kalian mau ke mana? di mana basecamp nya?" tanyaku. "di jalan xx" jawab Gyujin. "kenapa kacang? nggak usah sok sok nyusul kesana, bahaya. aku nggak mau kau kenapa kenapa karna mereka. belum lagi si Yeoni" ucap Sebin. "la..lagian kenapa kau se menghawatirkan ku begitu?? aku kan bukan siapa siapamu" ucapku. dia hanya diam.