aku tertawa. dia ikut tersenyum lalu tangannya menyentuh kepalaku. "aku senang kalau kau senang" ujarnya tersenyum masih memegangi kepalaku. "haha kau tinggi juga ya, aku jadi sedikit kalah tinggi" ucap Kairu. "ahaha kau pendek pun, aku tetap suka kok. eh" tawaku keceplosan dan menutup mulutku, lalu meliriknya kembali. dia tertawa. "hei hari ini malam yang indah ya" ucapnya melihat bintang bintang di langit. "haha iya..sangat nyaman dilihat. aku hanya ingin meminta tolong untuk fotokan aku menggunakan kamera atau hp baru ku..ah kalau hp baru ku hasilnya kurang sedikit bagus. 2% kurang dari kamera hehe" ucapku tertawa. pipinya Kairu merah ketika melihatku tertawa. "ah itu..boleh saja kok" ujarnya. "yeay! kalau begitu hari sabtu ya, aku sudah siapkan kamera tetapi lokasi nya dimana ya? yang cocok untuk foto" ucapku. "di ruangan fotoku saja gimana?" tanya nya. "rumahmu? iyaa boleh, kau tinggal sendiri?" tanyaku. "sama kakak laki laki ku juga ikut kesini" jawabnya. "waa~, kau darimana malam malam begini?" tanyaku. "aku habis jalan jalan aja. sudah 1 tahun nggak kesini. jadi kangen semua nya" jawabnya. "kangen aku juga??" tanyaku antusias. "ah..kau-". "haha bercanda bercanda..nggak perlu serius begitu dong haha" ucapku. "kau ini..habis putus kenapa malah senang sekali, dimana mana orang habis putus itu sedih, nangis. kau ceria sekali" ucapnya. "karena aku nggak menyukainya. aku ingin cepat cepat putus darinya. kau tak tahu kan? aku ini sering menangis karena kau nggak balik balik kesini tahu" ujarku sebal. "ya..aku belum sempat kesini..waktunya belum tepat" jawabnya. "yaudah~, aku pulang dulu ya" ucapku. "iya..sampai ketemu besok" ucap Kairu. "uwaa seperti mimpi~ Kairu tambah ganteng ya..waa~ lucu nya.." ucapku sesampainya dirumah dan rebahan di kasur favoritku. Kairu..sama sekali nggak kecewa ya, melihat aku tanpa rambut sekalipun dulu. aku juga tidak kecewa melihat Kairu tanpa make up. karena sesuai janjiku, aku mencintai Kairu apa adanya. kami cocok sekali ya, hahaha hah..bisa gila kalau aku terus terusan tersenyum begini. "lalu kemudian dia akan bilang, Oiri..aku suka padamu, ayo kita berpacaran. aku janji tidak akan melukaimu sedikitpun. uwaaaa bagaimana ini" ucapku menendang nendang selimutku.
kriing krriing (ponselku berbunyi)
nomor tidak dikenal? aku mengangkatnya. "halo? siapa ini?" tanyaku. "halo..ini benar im Oiri?" ucapnya. "iya..tapi ini siapa ya?" tanyaku. "aku So Goeun, teman nya Eunha Kang haha. simpan ya nomorku" ucapnya tertawa. "ahaha, iya salam kenal. ngomong ngomong, ada apa Goeun?" tanyaku. "katanya Eunha kau diabaikan sama pacarmu ya? Eunha minta sama aku untuk membantu mencarinya. kau baik baik saja?" tanyanya. "oh itu..aku baik baik saja kok. soal pacarku itu, tadi aku kebetulan bertemu dia lalu aku putuskan sekalian. sudah selesai semuanya. orang yang kusukai dari jepang juga sudah datang kok" jawabku. "oh? syukurlah..kau jangan sedih sedih dong ya? aku dan Eunha paling benci kalau teman kita disakiti. kalau ada apa apa jangan sungkan bilang aku ya. mulai sekarang, kita ber3 sahabat" ucapnya. "makasih~, sampai bertemu besok di kampus ya, Goeun" ucapku. "iyaa, tidur yang nyenyak" ujarnya. aku tertidur pulas. dan bangun jam 8. aku bersiap untuk ngampus. pokoknya hari ini semangat belajar bahasa jepang. aku berjalan menuju kampus. dan menaiki lift ketika mau ke kelas. kebetulan di saat itu aku naik lift bersama..guru? sepertinya orang jepang. aku melihatinya. seperti karakter anime. "kamu anak bahasa jepang?" tanyanya tiba tiba. "eh? saya? ahaha iya, eh? memang ada bahasa lain selain jepang disini?" tanyaku. "iya..keluaran baru. ada bahasa mandarin juga. berarti kau ini..muridku ya?" tanyanya. "benar" jawabku. entah kenapa dia seumuran dengan Kairu. "tapi, ternyata ada anak muridku yang cantik" ucapnya. apa?! "ahaha sudah sampai!" ucapku ketika lift terbuka. aku duduk di belakang Eunha. lalu orang tadi masuk kelasku dan memperkenalkan dirinya. "konnichiwa, watashi wa Kaname desu [selamat siang, saya Kaname]" ucapnya. "konnichiwa, Kaname sensei" ucap kami sekelas. sensei itu guru ya guys. "wah itu yang nama nya Kaname..ganteng ya, terlebih lagi masih muda" bisik Goeun di sebelahku. "iya..tadi aku satu lift sama dia" bisikku. waa aku selalu mengantuk kalau diterangkan. aku hanya mengangguk angguk saja. setelah kelas selesai Kaname sensei berjalan ke arahku. dia memberiku jus anggur. "eh? buat saya?" tanyaku. "iya, buat kamu..siapa namamu?" tanyanya. "ahaha arigatou gozaimasu[terima kasih], im Oiri desu" jawabku. "aku Kang Eunha" ujar Eunha. "aku So Goeun" ucap Goeun. "yaah~, cuma Oiri aja nih yang dikasih? kami enggak dong haha. bercanda kok sensei" ucap Eunha. "ini buat Eunha sama Goeun" ucap Kaname sensei memberi mereka yupi. eeeh...hahaha. "kalau begitu saya permisi dulu ya" ucap Kaname sensei. "jangan jangan Kaname sensei naksir kamu tuh Oiri" ucap Goeun mengompori ku. "benar!" jawab Eunha. "ahaha nggak mungkin deh. kalian niih ada ada saja~" jawabku. "eh gimana gimana? cowok jepangmu? kemarin kata Goeun cowok jepangmu sudah kembali?" tanya Eunha. "eh? iya~" jawabku senyum senyum. "kira kira bakal jadian nggak nih?" tanya Eunha. "nggak tahu deh haha" jawabku. "yaah~, Kaname sensei sakit hati dong~ haha" ucap Goeun. "ini lagi..Kaname sensei nggak mungkin suka sama aku, haa~ Goeun yang benar saja dong. mending buat kamu saja" ucapku. "ahaha nggak bisa,nanti Youngho marah padaku" ujar Goeun. ohh dia punya pacar toh.. . "buat aku aja deh kalau gitu haha" ucap Eunha. "ya! Eunha Kang, nikahin sekalian hahahaha" tawa Goeun. aku ikut tertawa. "bercanda dasar haha" ujar Eunha. aku sekarang mempunyai teman yang asik.