"Kau baik-baik saja? make-up mu berantakan Camelia,"
Rey bangkit dari tempatnya duduk, kemudian melihat kondisi sang istri dari jarak yang lebih dekat lagi. Sebuah noda bekas cakaran pun terlihat dileher sang istri. Dengan penuh ragu lelaki itu memegangnya, kemudian menatap dengan penuh perasaan curiga.
"Apa yang terjadi?" tanya Rey kembali dengan wajah yang lebih penasaran lagi tentunya.
Camelia menggelengkan kepalanya, seperti yang kalian tahu jika tangis seorang perempuan akan semakin menjadi ketika ditanya apa yang sudah terjadi kepada diri mereka. Dan hal yang sama pun berlaku untuk Camelia, gadis itu kembali menangis ketika Rey menanyakan apa yang terjadi dengan dirinya. Wanita cantik yang sedang berada diruangan yang sama itu pun merasa panik sendiri, entah mengapa ini mungkin saatnya dia untuk pergi dan tidak ikut campur dalam urusan rumah tangga kekasihnya itu.