Pernikahan yang Camelia dan Rey jalani sudah hampir setengah jalan kontrak mereka, dan beberapa kali sang mertua pun meminta gadis itu untuk segera memberikan dia seorang cucu. Jujur saja Camelia merasa sangat resah karena harus berbohong setiap kali wanita paruh baya itu menanyakan kehamilannya, padahal Rey sendiri yang meminta dia memasang alat kontrasepsi agar gadis itu tidak sampai hamil. Dan rencana itu berhasil dengan sempurna, beberapa kali pun mereka bercumbu. Camelia tidak akan pernah bisa hamil, namun tetap saja ke khawatiran terus muncul dipikiran gadis ini. Dia hanya takut jika suatu saat sang mertua mengetahui kebohongan yang sudah mereka lakukan.
"Ibu benar-benar tidak mengerti, apakah kau memiliki masalah kesehatan Rey? rasanya orang lain dengan mudah mendapatkan keturunan. Tapi kenapa kalian tidak?" tanya wanita paruh baya itu kepada putranya.
