"Kau sedang mengkhawatirkan suamiku Camelia?"
Gadis ini baru saja terpikir dengan semua kata-kata yang dia lontarkan dari mulut manisnya itu, kenapa dia harus mengkhawatirkan Rey sampai seperti ini?
Tidak mungkin jika Camelia sampai perduli dengan lelaki brengsek yang dia anggap sebagai suami itu? lagi pula hubungan pernikahan mereka hanyalah sebuah main-main. Jadi dia tidak terlalu wajib untuk memperhatikan kesehatan atau pun keadaan Rey saat ini. Kecuali jika perasaan benci yang selama ini Camelia tanam mulai berubah secara perlahan karena hubungan badan yang pernah mereka lakukan.