Alexious :
"Woy .. where you're eye's huh ?" Elina said
"Sorry .. I accidentally you."
Pertama kali dalam hidupku, aku dimaki oleh seorang wanita. Aku hanya bisa melirik saat dia melenggang pergi dari hadapanku. Aku jadi kepikiran dengan gosip yang aku buat, kurasa dialah orang yang tepat untuk menjalankan semua permainan yang akan aku buat.
'Elina Luxiana, kurasa dialah orang yang pantas' gumamku saat melihat nama wanita tersebut.
****
Elina :
Selesai kuliah Elina langsung menuju cafe dekat kampusnya, dia dan Cathlyne berjalan bersama sambil mendiskusikan masalah mata kuliah yang bisa bikin kepalanya sakit. Sesampainya di cafe Elina langsung memilih spot yang menurutnya nyaman, sambil Elina duduk Cathlyne pun memanggil pelayang untuk memesan sesuatu.
"Pelayan." Panggil Cathlyne
"Iya nona." Jawab Pelayan itu
"Saya ingin pesan Americano dan Rainbow cake, Elina .. Kamu pengen pesan apa ?" Jawab Cathlyne sambil menanyakan apa keinginan Elina.
"Samain aja deh, Eh .. tapi siapa yang bayar nanti ?"
"Tenang, aku kok nanti yang bayar. Jadi pesanannya Americano 2 dan Rainbow cake 2."
"Baik, Dua Americano dan Dua Rainbow cake, ada yang lain lagi pesanannya nona ?"
"Itu saja."
Tak lama pelayan itu pergi sambil membawa pesanan Cathlyne. Kemudian merekapun langsung mendiskusikan kemungkinan adanya kuis yang dosennya buat. Setelah sekian lama, Saking mereka berdua terlalu serius dalam mendiskusikan mata kuliahnya sehingga mereka tidak menyadari waktu semakin cepat berlalu.
Cathlyne menoleh ke arah jendela dan melihat matahari senja sudah menyapa, tanpa membuang waktu terlalu lama Cathlyne pun menyadarkan Elina yang masih asyik dengan tulisan diskusinya.
"El, udah sore, cabut yuk." Sahut Cathlyne pada Elina yang sedang menulis buah pikirannya.
"Serius udah sore. Yah padahal baru sedikit aku tulis." Keluh Elina
"Kan besok masih bisa, Lagi pula itu catatan enggak dikumpulin besokan. Jadi santai saja."
"Iya sih, tapi tetap saja bagiku itu beban, soalnya lo tahukan bagaimana killernya itu orang."
"Yang penting kita ngerjain sebagian, sekarang kita pulang habis itu lo bisa pikirin lagi materinya dia."
Tanpa membuang waktu lama Elina pun mengikuti keinginan Cathlyne untuk menyudahi kegiatan mereka hari ini. Dengan sigap Elina langsung membereskan barang-barangnya kedalam tas. Tak beberapa lama Cathlyne pun sudah berjalan menuju pintu keluar cafe. Sambil berjalan mengikut Cathlyne, kemudian Elina mendapatkan hal yang tidak terduga. Dia tidak sengaja menabrak Alexious sang pengeran kampusnya, namun saat melihat wajahnya Elina langsung naik darah.
"Woy Where you're eyes huh ?" teriak Elina pada pemuda itu
"Sorry .. I accidentally you." Jawab Alexious pada elina.
"Makanya kalau punya mata itu dipakai yang benar, biar tahu arah jalan." Jawab Elina dengan nada yang tinggi kepada Alexious
Tanpa berbicara lebih banyak Elina pun langsung meninggalkan Alexious yang terperanga dengan sikapnya Elina pada dirinya. Disaat berjalan Elina pun tidak menyadari bahwa kertas hasil dia diskusi dengan Cathlyne terjatuh tepat saat dia tidak sengaja menabrak Alexious tadi.
****
Sesampainya dirumah, Elina langsung merapikan diri dan juga rumahnya yang terlihat berantak. Selesai merapikan Elina langsung, berjalan menuju arah kamarnya, Sesampainya dikamar Elina langsung saja mengambil hasil diskusinya tadi. Namun ada hal aneh yang membuat Elina menyeringit mukanya, kertas hasil diskusinya dengan Cathlyne harus berada didalam bindernya nyatanya kertas itu tidak ada. Elina sudah mencari kertas itu kemana-mana tapi tetap saja kertas itu tidak ada pada dia.
Kemudian Elina pun langsung saja keluar dan mengambil handphonenya. Tak berapa lama keluarlah nomor kontak Cathlyne yang tertera. Nada sambung mulai terdengar dari handphonenya, Kemudian dari sebarang sana pun mengangkatnya.
"Hallo, ada apa El ?" Sahut Cathlyne disana
"Cath, catatan yang tadi kita bahas kamu masih ada gak ?" Tanya Elina
"Masih, Emang yang punya kamu kemana ?"
"Yang aku hilang Cath, aku bingung banget sekarang, udah aku cari kemana saja tapi kertas itu gak ada dalam binder atau pun dalam tasku."
"Wait, i have question for you, Terakhir saat kita mau pulang kamu tadi kemana ?" tanya Cathlyne
"Aku ..... , a .. a.. aku ingat, tadi saat aku mau ngikutin kamu, aku gak sengaja menabrak Alexious terus marah-marah sama dia, Tapi aku gak tahu kertas itu jatuh atau enggak."
"What .... Alexious, honey you so lucky, aku saja ingin sekali ketemu dengan dia. Okay back to topic, mungkin saja kertas itu terjatuh kali saat kamu menabrak Alexious."
"Gak tahu deh, yang jelas besok aku pinjem punyamu ya." Mohon Elina pada Cathlyne
"Iya, tenang saja masa aku pelit sih sama kamu. Besok mau ketemu dimana ?"
"Tempat biasa saja."
"Okay .. tempat biasa."
"Thanks Cath , love you so much."
"Iya, see you."
"See you."
****
Keesokan paginya, dengan langkah terburu-buru Elina pun berlari menuju kampusnya. Sesampai dikampus ia tahu harus kemana kakinya melangkah, Sesampainya dikelas dia melihat Cathlyne sudah berada ditempat duduknya. Dengan cepat Elina langsung menghampiri tempat duduk Cathlyne.
"Cathlyne .." Panggil Elina
"Oh My God .. Elinaa, I'm so scary, Apa honey."
"Cath, Catatan yang kemarin aku boleh lihat gak ? yang aku hilang beb."
"Iya .. tenang saja sudah aku siapin, nih buat kamu."
"Makasih beb."
Dengan cepat Elina mengambil buku milik Cathlyne, sesegera mungkin Elina menyatat ulang kembali tulisan pikirannya yang kemarin sempat hilang karena insiden yang tidak diduga-duga oleh dirinya. Tidak beberapa lama kemudian para mahasiswa yang lain pun datang di ikuti juga berbarengan dengan kedatangan dosen.
****
Dua jam kemudian kelas pun berakhir. Elina dan Cathlyne berjalan bersama menuju kantin kampus yang jarak cukup jauh dari gedung tempat mereka berdua memulai mata kuliah. Sesampainya mereka di kantin, tiba-tiba suasana kampus berubah menjadi ricuh dengan suara para mahasiswi yang cukup bisa bikin sakit kepala.
Mereka tahu penyebab kenapa para mahasiswi itu berteriak kayak orang kesetanan, Alexious dialah biangkerok dari semua kekacauan ini. Elina hanya bisa memandang sinis saat Alexious and the gank datang memasuki kantin kampus.
'ih, jijik sumpah. Apa hebatnya coba mereka semua itu, kelihatannya biasa saja.' Gumam Elina pada pemandangan yang tersedia di depannya.
Saat Elina masih memandang, Cathlyne pun menyadarkan Elina dari tatapan sinisnya itu.
"El, Why .. you hate them ?" tanya Cathlyne pada Elina yang masih menatap Alexious and the gank.
"Almost Cath, kadang aku heran dengan semua cewek disini. Apa bagusnya coba si Alexious, Terkenal sih iya tapi otak bagiku tong kosong semua." Jelas Elina
"Waw .. nyelekit juga omongan kamu ya El, tapi benar juga kata kamu, tampang sih boleh oke, tapi kalau otaknya gak ada isinya sama juga bohong."
"Iya kan, omonganku itu selalu benar."
"Iya deh omongan kamu itu selalu benar. Ngomong-ngomong kamu mau aku pesenin apa El ?" sahut Cathlyne sama menanyakan keinginan Elina.
"Apa saja yang enak, tapi biar gak ribet samain saja dengan selera kamu." Jawab Elina
"Okay." Jawab Cathlyne
Tidak lama Cathlyne pun melangkahkan kaki nya menuju mimbar makanan, sambil menunggu Cathlyne yang mengambil makanan, Elina membuka bindernya dan kembali menulis tugasnya yang kemarin sempat hilang. Saat sedang asyik menulis tiba-tiba seseorang menghampiri mejanya, namun hal itu tidak disadari oleh Elina.
Kemudian orang itu mengambil bukunya, dan dari situ Elina tersadar dan menengok kearah kirinya. Elina pun terkejut bukan main saat tahu orang yang mengambil bukunya adalah Alexious.
****