"Ara, ayo kamu duduk dulu. Biar Tante panggil Deny ke kamar dulu, mungkin Deny sedang mandi," kata nyonya Andine.
"Enggak usah, Tan. Tante duduk saja, pasti Tante capek abis masak banyak banget. Biar Ara yang panggil Deny," ucap Ara. Nyonya Andine tersenyum, dia pikir ada baiknya jika Ara yang memanggilnya. Hubungan mereka akan semakin dekat nantinya.
"Ya udah, kamu boleh panggil Deny. Ajak dia turun ya," pinta nyonya Andine.
"Iya, Tan. Ara permisi," pamit Ara. Ara berfikir bahwa memang nyonya Andine tidak pernah tau hubungannya Deny dan Leony di masa lalu.
Leony dan Ara merupakan orang yang sama, Ara memutuskan memakai nama samaran ketika dirinya berada di luar rumah. Tidak mungkin bagi Ara memakai identitas asli, apalagi pergaulan Ara yang liar di luar rumah.
Sama seperti nyonya Andine, kedua orang tua Ara begitu sibuk dengan pekerjaannya. Segala sesuatunya mengenai urusan rumah diserahkan kepada pembantunya, termasuk mengurus keperluan Ara.