Happy reading
*****
Tidak tahan dengan rengekan Aretha, Aldrich pun menurut. Ia naik ke tempat tidur dan ikut berbaring di sebelah Aretha. Perempuan tersebut segera merapatkan diri ke tubuh Alldrich.
Untuk sesaat, Aldrich terkejut begitu melihat kelakuan Aretha. "Lain kali jangan meminum alkohol. Sudah tahu toleransi terhadap alkoholmu rendah, masih saja nekat minum. Dasar perempuan bar bar!"
Aretha hanya bergumam menanggapi perkataan Aldrich. "Kau tahu, Al. Saat dirimu tidak sadarkan diri, aku merasa takut. Sangat takut. Aku takut kau mati begitu saja, meninggalkanku di dunia kejammu ini. Enak saja mau melakukan itu!" Aretha kembali berbicara. Kali ini perempuan itu tak bisa untuk memendam semua di hatinya.
Sedangkan Aldrich lagi lagi dibuat terkejut atas pengakuan Aretha. Meskipun perempuan di sampingnya ini mengatakan alasannya, tetap saja Aldrich merasa senang. Ternyata, monster sepertinya ada juga yang mencemaskan.