Hapoy reading
*****
Jennifer langsung menutup pintu mansionnya begitu Agnes keluar. Ia masih merasa kesal ata tingkah perempuan itu. "Aku tak akan membiarkanmu masuk lagi ke sini! Perempuan sepertimu tak pantas jadi saingan seorang Jennifer!"
Jennifer membalikkan badan. Ia berjalan ke arah Aldrich. Pria itu masih menikmati minumannya. "Al, kenapa kau membiarkan perempuan aneh itu masuk?" tanya dengan nada tidak suka.
"Aku tidak tahu. Perempuan itu masuk ke sini dan dia anak dari rekan kerjaku."
"Apa? Tapi apa kepentingannya denganmu? Jika pun ada, kalian bisa membicarakannya di kantor secara profesional. Di satu sisi Alexa dan si sisi lain perempuan aneh tadi."
Aldrich mengedikkan bahu. Ia sama sekali tidak peduli dengan apa yang terjadi. Agnes bukan ancaman besar untuknya. Ia bisa menyingkirkan perempuan tersebut dengan hanya menjetikkan jari, tetapi Aldrich belum mau melakukannya sekarang.